Kecelakaan Maut di Dlingo Bantul
Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus di Dlingo : Saya Lagi Tidur, Lalu Tak Tahu Apa-apa
Ismiyati menceritakan saat berada di dalam bus, ia duduk di kursi paling belakang yang biasanya digunakan kernet untuk tidur.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ismiyati (30), satu di antara beberapa korban kecelakaan Bus Pariwisata Langsung Jaya di Jalan Imogiri-Dlingo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Minggu (3/12/2017), mengaku dirinya sedang tertidur saat peristiwa tersebut berlangsung.
Ismiyati menceritakan saat berada di dalam bus, ia duduk di kursi paling belakang yang biasanya digunakan kernet untuk tidur.
Baca: Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Imogiri Bantul, Jerit Tangis Korban Warnai Proses Evakuasi
Ia duduk bersama anak tunggalnya, Eko Yulianto (11) yang berada di sebelahnya.

Ia menceritakan sepulang rekreasi dari Hutan Pinus ketika sampai di Mangunan, dirinya masih terbangun hingga jarak lima meter dari Mangunan.
"Setelah itu pun mboten ngertos, kula niku numpak bis mboten nate tilem. Niki kok ndingaren tilem. Nek mboten tilem kan kula saged nglindungi Anak (Setelah itu udah tidak tahu, saya itu naik bis nggak pernah tidur. Ini kok kebetulan tidur. Kalau tidak tidur saya bisa melindungi anak)," ujarnya ketika ditemui tribunjogja.com, Senin (4/12/2017).
Ia sedang tertidur pada saat kecelakaan berlangsung dan ia baru tersadar ketika dirinya sudah berada di RSUP Dr Sardjito.
Ismiyati menceritakan saat perjalanan menuju tempat wisata, bus sempat mogok sekali di depan Polsek Delanggu.
Baca: Kecelakaan Maut di Mangunan Imogiri - Bus Diduga Alami Rem Blong Hingga Akhirnya Menabrak Bukit
Bus Langsung Jaya berangkat dari Boyolali sekira pukul 07.00 dan tiba di Tebing Breksi pukul 10.00.
Selesai dari Tebing Breksi, rombongan menuju tempat wisata Hutan Pinus.
Tak sampai dua jam berada di Hutan Pinus, rombongan rencananya akan melanjutkan wisata ke Pantai Depok.
Namun nahas, pada saat perjalanan menuju tempat wisata, bus tersebut menabrak bukit Bego jalur Imogiri-Dlingo.
Tepatnya di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri.
Akibatnya, sebanyak 53 jiwa menjadi korban kecelakan bus nahas tersebut.
Baca: Kecelakaan Maut di Mangunan Imogiri - Sang Sopir Bus Sudah Diperingatkan, Tapi Memaksakan Diri
Sang anak, Eko yang turut menjadi korban kecelakaan bus Langsung Jaya tersebut mengalami bengkak pada pipi bagian kiri.
"Alhamdulillah anak saya mboten nopo-nopo (Alhamdulillah anak saya tidak apa-apa)," tuturnya.
Saat ini Eko sudah berada di Boyolali bersama keluarga yang ada di rumah.
Sedangkan Ismiyati dirawat di IMC 2 kamar nomor 5 RSUP Dr Sardjito. (*)