Tetangga Hendak Antarkan Barang, Tak Ada Respons, Ternyata Penghuni Rumah Gantung Diri

Setelah melihat ke dalam kontrakan, tetangga korban mendapati korban telah tergantung di dalam rumah kontrakannya.

Penulis: rid | Editor: Ari Nugroho
zoom-inlihat foto Tetangga Hendak Antarkan Barang, Tak Ada Respons, Ternyata Penghuni Rumah Gantung Diri
foto : internet
Ilustrasi Bunuh diri

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Warga Notoyudan RT.91 RW.25, Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta dikagetkan dengan penemuan salah seorang warganya yang gantung diri di dalam rumah kontrakannya, Jumat (1/12/2017) sore tadi.

Diketahui pula bahwa pria yang bernama Sumarso (86), warga Notoyudan, Pringgokusuman ini diduga mengakhiri hidupnya karena penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh.

Kapolsek Gedongtengen, Kompol Partono melalui Panit II Reskrim Polsek Gedongtengen, Aiptu Suprat mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika salah seorang tetangga korban hendak mengantarkan barang kepada korban.

Namun, setelah mengetuk pintu tak ada respon dari korban, sehingga ia memanggil tetangganya untuk melihat keadaan korban.

Setelah melihat ke dalam kontrakan, tetangga korban mendapati korban telah tergantung di dalam rumah kontrakannya.

"Jadi ketika tetangganya datang dan mau memberi sembako ke korban tak ada respon dari korban walau pintu diketuk berulang-ulang. Saksi lantas memanggil tetangganya untuk melihat kondisi korban, setelah diintip dari pintu belakang ternyata korban sudah dalam keadaan menggantung dekat pintu dengan posisi tubuh hadap ke selatan," katanya.

Baca: Ngeri! Video Detik-detik Jembatan Gantung Nambangan Bantul Luluh Lantah Runtuh Diterjang Banjir

"Keduanya lantas mendobrak pintu korban, dan menyuruh warga lain untuk menghubungi kami," imbuhnya.

Lanjutnya, tak lama setelah mendapat laporan tersebut lihaknya bergegas ke lokasi kejadian bersama tim inafis Polresta Yogyakarta guna memeriksa korban.

Dari pemeriksaan tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, namun untuk meninggalnya korban diperkirakan sudah sejak beberapa jam yang lalu.

"Kami langsung ke lokasi setelah dilapori warga setempat, dari pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda luka atau lainnya. Tapi diduga korban telah meninggal sejak kemarin," ujarnya.

Hal tersebut diperkuat dari keterangan saksi yang menyebutkan, bahwa sejak tadi malam, Kamis (30/11/2017) korban sudah tidak keluar dari rumah kontrakannya.

Dikatakannya pula, bahwa saksi berniat memberi sembako karena kondisi korban yang sudah sakit-sakitan dan tak mempunyai pekerjaan yang tetap untuk mengais rejeki.

"Korban ini sehari-harinya sudah tidak bekerja, karena itu tetangganya berniat memberi sembako. Dari keterangan saksi juga menyebutkan jika dari tadi malam korban sudah tidak keluar rumah, lampu rumah juga tidak dinyalakan korban seperti biasanya," ulasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved