Gerakan Indonesia Bebas Pasung Belum Maksimal. Ini Sebabnya

Selain dukungan pemerintah, keterampilan para tenaga ahli juga perlu ditingkatkan agar dapat menangani pasien gangguan jiwa dengan tepat.

Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
zoom-inlihat foto Gerakan Indonesia Bebas Pasung Belum Maksimal. Ini Sebabnya
surya/eben haezer panca
Ilustrasi: Siswantoro, Kepala Instalasi Museum Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Kabupaten Malang menujukan alat-alat pasung

"Sebaiknya pasien yang mengalami gangguan jiwa harus dirujuk langsung untuk diobati ke puskesmas atau ke rumah sakit jiwa," tukasnya.

Namun dari pengamatannya di lapangan, tidak semua dokter atau perawat di pusat layanan kesehatan mengetahui gejala klinis pasien terkena gangguan penyakit jiwa.

Oleh karena itu, diperlukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pengenalan gejala klinis penderita gangguan mental.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved