Siklon Cempaka di DIY Sudah Mereda

Laporan Reporter Tribun Jogja Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Doa para netizen agar siklon Cempaka segera mereda terus bermunculan di media sosial.

Doa untuk kondisi cuaca agar segera membaik ini merespon dampak yang ditimbulkan dari siklon ini.

Khususnya di wilayah DIY, badai tropis ini menimbulkan kerusakan banyak bangunan seperti jalan raya, jembatan dan rumah warga, karena diterjang banjir akibat hujan deras yang terus menerus turun selama beberapa hari terakhir ini.

Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY hari ini siklon Cempaka hari ini terpantau menjauh dari wilayah DIY dan sudah tidak lagi menjadi siklon.

Artinya, kekuatan badai tropis tersebut sudah berkurang jauh dan menjauh dari wilayah DIY.

Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono, menjelaskan, untuk tekanan angin dari badai tropis cempaka ini sudah turun, dari awal 9988 hpa atau mb saat ini menjadi 1007 hpa atau mb.

"Hari ini masih berpotensi hujan, namun tidak merata dan hujannya tidak continue untuk wilayah bagian utara seperti Sleman, Kulon Progo utara dan bagian tengah Kodya. Hujan diprediksi akan lebih banyak turn di sebelah selatan Yogya dan timur seperti Gunungkidul," terang Djoko, Kamis (30/11/17).

Sementara itu, kondisi tinggi gelombang laut di selatan DIY hari ini masih tinggi, yakni antara 2,5 hingga 6 meter.

Tingginya gelombang laut Selatan ini terdampak siklon cempaka yang melanda beberapa hari ini.

Dijelaskan Djoko bahwa siklon tropis ini terjadi di tengah laut dengan kecepatan hingga mencapai 35 knot, akibatnya bisa menimbulkan pusaran air yang besar dengan radius mencapai 200 kilometer dan otomatis menaikkan tinggi gelombang. (*)