Banjir dan Longsor DIY
Penampakan Terkini Ruas Jalan Wonosari di Desa Bunder, Hati-hati Jalanan Diterjang Banjir
Informasi yang disampaikan Deddy, Jalu Jogja-Wonosari tepatnya di Desa Bunder, Patuk, Gunungkidul terjadi banjir.
Penulis: Ikrob Didik Irawan | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Hujan yang terus menerus mengguyur DI Yogyakarta dan sekitarnya dalam tiga hari terakhir ini telah membuat sejumlah sungai meluap.
Sejumlah laporan terjadinya bencana antara lain longsor, banjir, pohon tumbang dan lainya mulai bermunculan, Selasa (28/11/2017) siang ini.
Sore ini, jalan Wonosari dikabarkan terganggu lantaran terjadi banjir.
Informasi ini disampaikan oleh pemilik akun facebook Deddy Satya di Info Cegatan Jogja.
Informasi yang disampaikan Deddy, Jalu Jogja-Wonosari tepatnya di Desa Bunder, Patuk, Gunungkidul terjadi banjir.
Banjir terjadi karena luapan kali Oya. Kondisi ini membuat sejumlah kendaraan tak berani melintas.
"Mohon berhati hati dulur sedayanipun.. ingkang bade nglewati jalur utama Jogja - Wonosari tepatnya di Desa Bunder , Patuk , Gunungkidul terjadi banjir luapan sungai Oya setinggi +/- 1 meter.
Selalu berhati hati dalam berkendara,jaga fisik dan kesehatan. Sayangi diri kita, keluarga , sanak saudara dan dulur dlur kita. Mugi kito sedoyo tansah ayu hayu rahayu. Salam hujan syahdu," demikian postingan akun facebook Deddy Satya.
Foto yang diposting akubn facebook Deddy Satya:


Netizen lainya pemilik akun facebook Bunda Banyu Bening memberikan informasi tentang adanya longsor di ruas jalan Wonosari.
"Hati2 ya juummm...
Jalan jogja-wonosari tepatnya hargodumilah telah terjadi longsor....
Hati2 di jalan sedulur'ku semua...," demikian postinganya yang disertai foto berikut ini:

Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mencatat saat ini rata rata hujan di DIY sudah masuk kategori lebat.
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono menginformasikan rata rata hujan sudah diatas 100 mm per hari.
Djoko mengatakan dengan angka tersebut, saat ini apa yang terjadi di DIY sudah termasuk ekstrem.