Puluhan Atlet Junior Adu Dayung di Laguna Pantai Glagah Kulonprogo
DIY perlu bersiap diri menyongsong Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dayung di 2018 mendatang.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Puluhan atlet dayung DIY berpartisipasi dalam kejuaraan daerah yang digelar di Laguna Pantai Glagah, Temon, Senin (20/11/2017).
Kejuaraan ini digelar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) DIY untuk menjaring bibit atlet dayung. Maka itu, semua peserta berusia maksimal 19 tahun.
Ketua Panitia, Waljiyanto, mengatakan DIY perlu bersiap diri menyongsong Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dayung di 2018 mendatang.
Sedangkan penjaringan atlet junior tak terlalu mudah mengingat tidak semua kabupaten dan kota di DIY punya arena berlatih yang memadai.
Belum lagi, olahraga dayung memiliki beberapa kategori jarak 200 meter untuk sprint dan jarak panjang sejauh 1.000-2000 meter.
Tak heran, daerah yang tidak berbatasan dengan lautan cenderung minim atlet junior. Anak mudanya cenderung memilih aktif dalam olahraga populer seperti bola basket, voli, dan lainnya.
"Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo tidak banyak terkendala regenerasi atletnya karena lautan jadi tempat latihan yang representatif," kata Waljiyanto.
Pada Kejurda kali ini, kategori yang dilombakan mencakup single kayak putra dan putri jarak 500 meter, single scull putra dan putri, slalom putra dan putri, serta dragon boat putra.
Adapun untuk kategori dragon boat hanya ada kategori putra mengingat kategori putri cenderung sepi peminat. (*)