Hasil Survei Kementrian PPPA: Satu dari Tiga Perempuan Mengalami Kekerasan
Kedepanya kementrian PPPA akan terus menangani kekerasan yang terjadi kepada perempuan dan anak.
Penulis: Rizki Halim | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja Rizki Halim
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Maraknya kekerasan terhadap perempuan akhir-akhir ini menjadi sorotan tersendiri bagi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Contoh kasus yang baru saja terjadi yaitu kejadian presekusi terhadap pasangan yang ada di Cikupa, Tangerang.
PPPA tahun lalu melakukan survei pengalaman hidup perempuan dan menunjukan fakta bahwa satu diantara tiga perempuan di Indonesia mengalami kekerasan.
Tidak hanya itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia juga didominasi oleh aduan perempuan yang menjadi korban.
"Kita harus memiliki langkah-langkah di akar rumput yang melibatlan semua elemen, tidak hanya berhenti di kebijakan," ujar Sekertaris Menteri PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu.
Kedepanya kementrian PPPA akan terus menangani kekerasan yang terjadi kepada perempuan dan anak.
Kementrian PPPA sendiri saat ini sedang menggelar rakornas yang dihadiri oleh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
PPPA berharap rakornas akan ditindaklanjuti dan dilanjutkan dengan tindakan kongkrit kedepan. (*)