Pemkab Kulonprogo Selektif Tingkatkan PAD
Pemkab menimbang untuk menaikkan pajak Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup sangat potensial dan mulai ramai peminat.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berusaha selektif dan tak tergesa-gesa dalam meningkatkan terget Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal penting di antaranya adalah agar upaya itu tidak menimbulkan efek yang tidak membebani masyarakat.
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro mengatakan, dalam upaya menaikkan target PAD itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Terkait pajak atau retribusi, misalnya, target penarikannya perlu dicermati terlebih dulu.
Jika objeknya adalah orang, perlu ditelisik potensi penignkatannya dari nilai tarikan atau justru objek sasarannya.
"Kalau targetnya orang, tentu harus berhati-hati menaikkan jumlahnya. Kami akan memperhatikan berbagai dampak dari target peningkatan PAD," kata Astungkoro, Minggu (12/11/2017).
Kebijakan paling mudah menurutnya adalahb menaikkan tarif, semisal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Namun, kebijakan itun disadarinya tidak memihak rakyat kecil dan akan membebani masyarakat.
Apalagi, di tengah kondisi harga tanah di Kulonprogo yang meninggi.
Pemkab juga menimbang untuk menaikkan pajak Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup sangat potensial dan mulai ramai peminat.
Hanya saja, sektor ini sudah banyak merusak infrastruktur jalan meski aktivitas penambangan belum terlalu masif.
"Diperlukan simbiosis mutualisme berbagai pihak, bukan hanya tanggungjawab Pemkab semata," kata Astungkoro.(*)