Kapolresta Minta Seluruh Sudut Kota Jogja Terpasang CCTV, Begini Jawaban Pemkot
Sejauh ini disetiap jalan protokol yang ada di Kota Yogyakarta sebagian juga sudah ada CCTV nya, walaupun belum semua jalan tercover.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: oda
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Pemerintah kota Yogyakarta mengaku akan berusaha merealisasikan program pengadaan Closed Circuit Television (CCTV) disetiap ruas kota Yogyakarta walaupun dilakukan secara bertahap.
Hal itu terkait permintaan Kepala Kepolisian Resort Kota Yogykaarta, Kombes Pol Tommy Wibisono yang menginginkan setiap sudut kota Yogyakarta terpantau CCTV.
Pemasangan CCTV ini sebagai upaya untuk mencegah tindak kriminalitas yang kerap kali terjadi di wilayah Yogyakarta.
Kepala Bagian Pengendalaian Pembangunan Setda Yogyakarta, Wasesa mengatakan, pihaknya akan segera mengusulkan terkait pengadaan CCTV tersebut.
Wacana pengadaan tersebut, dikatakan Wasesa mungkin baru bisa terealisasi pada tahun 2019 mendatang, karena baru akan diusulkan pada Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
“Secara bertahap, memang kita ada rencana pelaksanan pemasnagan CCTV di seluruh sudut kota,” ujar Wasesa ketika dimintai pendapat di peresmian Kumandeman sebagai kampung pengamanan berbasis CCTV, Sabtu (11/11/2017) malam.
Menurut dia, sejauh ini disetiap jalan protokol yang ada di Kota Yogyakarta sebagian juga sudah ada CCTV nya, walaupun belum semua jalan tercover.
Kedepan, lanjut Wasesa, pihaknya tinggal menambahi, jalan-jalan mana saja yang sekiraya sangat membutuhkan untuk di pasang CCTV.
“Kan sebenarnya dijalan sebagian juga sudah ada. Tinggal nambahin,” ujar dia.
Kendati demikian, pihaknya mengaku sangat mengapresiasi langkah yang diterapkan oleh Kumendaman terutama RW 06 sebagai pilot projek kampung pengamanan mandiri berbasis teknologi CCTV.
Ia berharap juga, nanatinya bisa diikuti oleh wilayah-wilayah RW yang lainnya sehingga Yogykarta makin nyaman dan aman.
“Kumendaman ini mungkin nanti bisa jadi pioner ya, wilayah yang lainnya nanti juga bisa mengikuti,” tandas dia. (*)