Pengalaman Mistis di Bekas Kamar Jenderal Sudirman, Ada Patung Bergerak Hingga Koneksi yang Hilang

Nama besar Jenderal Sudirman sebagai sosok pahlawan nasional Indonesia memang tak bisa diragukan lagi

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
kamar eks jenderal sudirman 2 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nama besar Jenderal Sudirman sebagai sosok pahlawan nasional Indonesia memang tak bisa diragukan lagi.

Setiap jengkal sejarah kehidupannya membawa aura mistis yang sangat kental.

Konon, kamar bernomor 291 di hotel Grand Inna Malioboro merupakan kamar yang pernah digunakan Sang Jenderal  Besar sebagai markas saat masa perjuangan.

Pada masa perang gerilya, kamar yang saat ini bernama "Sudirman Suite" merupakan kantor "MBO" (Markas Besar Oemoem) Tentara Keamanan Rakyat Pimpinan Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Baca: Aura Mistis di Kamar Bersejarah Grand Inna Malioboro, Patung Jenderal Sudirman Bisa Goyang Sendiri

Pada Jumat (10/11/2017) sekira pukul 10.30 WIB, wartawan Tribunjogja.com beserta para Veteran kemerdekaan Indonesia diberi kesempatan untuk berkunjung ke kamar tersebut.

Momen ini sebagai refleksi penghormatan kepada jasa pahlawan, terutama Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Awalnya, semua berjalan wajar, sesaat sebelum kemudian kamar dibuka dan veteran bersama wartawan Tribunjogja.com diizinkan untuk melihat kamar yang berukuran 150 meter persegi itu.

Sebelum masuk kamar, wartawan sempat diminta oleh redaksi untuk melakukan live streaming via Facebook dalam prosesi kunjungan tersebut.

bekas kamar jenderal sudirman 1
bekas kamar jenderal sudirman 1 (Tribun Jogja/Ahmad Syarief)

"Karena mau live, saya minta izin sama Retno Kusuma, Publik Relation hotel Grand Inna tepat di depan kamar. Bahkan Retno sendiri berkenan menjadi talent liputan tersebut, "ujar wartawan tribunjogja.com yang memiliki kode inisial RIF.

Saat hendak live streaming, lanjut RIF, sinyal handphone yang akan digunakan untuk live streaming tiba-tiba down.

"Tidak tersambung internet. Coba periksa koneksi internet anda, seperti itu kira-kira yang muncul di layar handphone, saat hendak live,"cerita RIF.

Baca: Kamar Bersejarah di Grand Inna Malioboro, Pernah Ditempati Jenderal Sudirman, Segini Harga Sewanya

Mendapati itu, ia kemudian segera menghubungi layanan chek kuota untuk memastikan koneksi internetnya masih tersedia.

Saat dicek, lanjut RIF, dirinya melihat dan memastikan di layar smartphone bahwa masih ada kuota internet yang bisa digunakan.

Ia kemudian memastikan Internet lagi dengan chat ke redaksi via aplikasi online, semua terkirim.

"Bahkan saya bisa chat redaksi tanpa kendala, tanpa pending, itu kan artinya koneksi lancar," ujar RIF

Ia pun mencoba lagi tepat di depan kamar jenderal Sudirman untuk live streaming lagi.

Namun anehnya, saat tombol siaran langsung ditekan, ternyata selalu muncul kata "tidak ada koneksi internet".

Padahal saat itu ia benar-benar yakin bahwa kuota internet masih tersedia.

kamar eks jenderal sudirman di malioboro
kamar eks jenderal sudirman di malioboro (Net)

Karena di tuntut profesional, detik itu juga ia akhirnya membeli paket internet via layanan pulsa.

"Di depan kamar itu, saya langsung paketin kuota 4 giga, Rp62 ribu," ujar dia.

Pesan paket kuota 4 gb, bisa dinikmati langsung muncul di layar pesan pendek.

Namun, keanehan kembali terjadi saat ia mencoba live streaming lagi tepat di depan kamar sang jenderal, tiba-tiba tertera di layar handphone, tidak ada koneksi internet, coba lagi.

"Ini baru pertama kali terjadi. Aneh,"ujar dia.

Baca: Kamar di Malioboro Ini Pernah Ditempati Jenderal Sudirman, SBY dan Megawati. Ada Aura Mistisnya!

Sang wartawan kemudian meminta diri kepada talent, untuk keluar menjauh dari kamar tersebut.

Tepat di jarak sekira 300 meter dari kamar, wartawan mencoba layanan live streaming menggunakan akun miliknya dan ternyata bisa.

"Saya bergegas mendatangi talent, dan minta bersiap live streaming," tutur dia

Saat semua siap dan tombol siaran langsung di "Klik" muncul kata serupa "tidak ada koneksi internet"

Wartawan kemudian mendatangi executive House Keeper hotel dan menceritakan kesulitan yang dialami.

"Wah, berarti di kamar ini nggak boleh live streaming, mas,"ujar dia kepada wartawan.

Selain cetita dari wartawan, ternyata banyak juga cerita mistis lainnya yang terjadi di kamar itu.

Diceritakan Executive House keeper, Suprihatin, kamar 'Sudirman suite' dahulu kala kisaran tahun 1949 memang menjadi kantor sang jenderal.

Bahkan, selepas sang Jenderal tak lagi berkantor disitu, beberapa barang peninggalannya masih tersimpan di kamar itu.

Satu diantara barang peninggalannya  adalah patung Jenderal Sudirman yang sedang duduk disebuah kursi malas.

"Saya sering mendengar dari para tamu yang menginap, patung sang jenderal itu sering bergoyang sendiri,"ujar dia

bekas kamar jenderal sudirman 1
bekas kamar jenderal sudirman 1 (Tribun Jogja/Ahmad Syarief)

Selain patung yang bisa bergoyang, dikatakan Suprihatin, aura mistis yang cukup kental juga datang dari kelambu peninggalan sang Jenderal.

"Apalagi dulu karpetnya juga tebal,"imbuh dia.

Sebelum masuk ke kamar, ada lorong sekira 100 meter yang akan menambah kesan spiritual mendalam.

Di dinding lorong tersebut terpasang foto jenderal Sudirman yang dihadiahi langsung dari keluarga. 

Sekilas cerita.

Kamar" Sudirman suite" merupakan kamar yang pernah digunakan menjadi kantor sementara ketika Jenderal Sudirman memimpin pasukan gerilya.

Pada tahun 1946, Jogjakarta menjadi ibu kota Indonesia, dan karena situasi politik dan keamanan nasional, hotel Merdeka (saat ini Grand Inna Malioboro) dipergunakan sementara sebagai kompleks kantor untuk kabinet pemerintahan pada saat itu.

kamar eks jenderal sudirman 4
kamar eks jenderal sudirman 4 (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Walau saat itu Indonesia sudah memproklamirkan kemerdekaan, namun Belanda masih berusaha menaklukkan Indonesia lagi.

Akhirnya, perang tak bisa dihindari antara kolonialis dan pejuang tentara Indonesia.

Selama melakukan perang gerilya ini, Panglima Besar Jenderal Soedirman tinggal di kamar bernomor 291 tersebut.  (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved