5 Fakta Mengejutkan dr Ryan Helmi, Nomor 4 Ternyata Dia Diduga Terlibat Kasus Asusila

TRIBUNJOGJA.COM - Kasus pembunuhan seorang dokter bernama Letty Sultri sedang membuat heboh.

Ia dibunuh oleh suaminya sendiri, Ryan Helmi, yang juga berprofesi sebagai dokter.

Letty diberondong enam peluru saat berada di klinik tempatnya praktik, di daerah Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).

Ia langsung tewas setelah ditembak secara membabi buta oleh suaminya sendiri.

Wanita asal Bengkulu itu dikenal sebagai sosok yang baik hati tetapi tertutup.

Ia diduga telah mengalami kekerasan dari Ryan, selama lima tahun menikah dengannya.

Berikut lima fakta dr Ryan Helmi yang membunuh istrinya sendiri, seperti TribunJogja.com kutip dari berbagai sumber.

• Baca: Motor Misterius yang Dulu Kisahnya Sempat Viral, Ternyata Seperti Ini Kejadian Sebenarnya

• Baca: Aksi Nekat! 10 November Ini 2 Pemuda Magelang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Presiden Jokowi

1. Spesialis Kecantikan

Dr Ryan Helmi adalah seorang dokter spesialis kulit dan kecantikan.

Ia praktik di salah satu klinik kecantikan di daerah Cawang, Jakarta Timur.

2. Terdaftar Sebagai Anggota IDI

Profesionalitas Helmy sebagai dokter tak bisa diragukan lagi. Ia terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan NPA 81031.

Ia berasal dari cabang Jakarta Selatan. Helmi juga merupakan lulusan dari salah satu universitas ternama di Jakarta.

3. Digugat Cerai dr Letty

Helmy tega menembak dr Letty karena tak mau diceraikan. Tiga bulan lalu, Letty menggugat cerai Helmi.

Letty beberapa kali menjadi korban kekerasan Helmi. Namun, ia tak melaporkan kasus itu dan memilih untuk bercerai.

• Baca: Pelatih PSIM Siapkan Permainan Terbaik untuk Laga Terakhir Ony

• Baca: Ini Komentar Indra Sjafri soal Kabar Dipecat dari Timnas U-19

Helmi mengancam akan membunuh Letty jika berani menceraikan Letty.  Ternyata, itu bukan gertakan sambal semata, karena ia benar-benar menghabisi nyawa istrinya sendiri.

4. Diduga Merudapaksa Seorang Wanita

Sebelum menembak istri, Helmi diduga merudapaksa seorang wanita di sebuah klinik. Namun, kasus itu tak dilaporkan ke polisi.

Kasus itu juga diketahui oleh dr Letty.

5. Menyerahkan Diri Dua Jam setelah Menembak

Kejadian penembakan terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 14.00. Helmi kemudian datang ke Polda Metro Jaya dua jam kemudian, sambil membawa dua barang bukti yang ia gunakan untuk membunuh dr Letty.

• Baca: Viral : Bos Minyak Nikahi Gadis Muda, Warganet Fokus ke Wajah Mempelai Perempuan

• Baca: Jokowi Payungi Presiden Korea Selatan saat Hujan, Warganet Ini Tetap Saja Nyinyir

Senjata rakitan jenis Revolfer dan FN ketahuan petugas di pos penjagaan. (*)