Aksi Nekat! 10 November Ini 2 Pemuda Magelang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Presiden Jokowi
Mereka berjalan kaki sejauh 520 kilometer untuk bertemu Presiden Jokowi guna menghantarkan pesan perjuangan
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - 10 November adalah Hari Pahlawan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
Namun rupanya banyak generasi muda yang kini mulai lupa akan jasa perjuangan pahlawan.
Prihatin akan hal tersebut, dua anak muda asal Dusun Puton, Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, yakni Agus Triyono (31), dan Ahmad Rofiq (25), melakukan perjalanan Magelang menuju Jakarta hanya dengan berjalan kaki.
Mereka berjalan kaki sejauh 520 kilometer untuk bertemu Presiden Jokowi guna menghantarkan pesan perjuangan dari para pahlawan kemerdekaan kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Di hari pahlawan ini, kami niatkan untuk berjalan kaki dari Magelang menuju Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi, membawa semangat perjuangan para pahlawan. Kami ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, akan jasa pahlwan yang begitu besar," ujar Agus Triyono, Jumat (10/11).
-
Baca: Netizen Kirim Doa untuk Panitia CPNS Kemenkumham Sibuk Upload 2.600 Lembar Dokumen
-
Baca: Motor Misterius yang Dulu Kisahnya Sempat Viral, Ternyata Seperti Ini Kejadian Sebenarnya
Perjalanan mereka dimulai dari Lapangan Setda Kabupaten Magelang dilepas oleh Wakil Bupati Magelang, M Zaenal Arifin, Jumat (10/11/2017), menuju Istana Negara di Jakarta, selama 14 hari ke depan.
Dengan membawa bambu runcing yang terpasang sang saka merah putih, memakai kemeja lurik tradisional jawa serta ikat kepala, bersandalkan karet, dan hanya membawa sedikit uang untuk bekal perjalanan, mereka berjalan kaki dengan penuh semangat.
"Modal kami hanyalah semangat yang kami dapatkan dari pahlawan, dan juga keteguhan hati kami untuk membawa pesan perjuangan kepada seluruh rakyat indonesia," ujarnya.
Agus mengutarakan niat dan tujuannya untuk melakukan aksi nekat ini tidak lain dan tidak bukan untuk mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia atas perjuangan para pahlawan.
- Baca: Ditilang Tak Punya SIM, Pelajar Ngamuk Tendang Helm Sampai Memaki Petugas
-
Baca: Duh, Dokter Kecantikan Ini Tega Habisi Istri Sendiri Gunakan Senjata Rakitan
Menurutnya, aksi yang dilakukannya ini belum seberapa dengan perjuangan para pahlawan terdahulu.
Kendati demikian, hal inilah yang dapat dilakukannya dalam upaya menghargai jasa pahlawan dan meneruskan kemerdekaan yang telah diraih.