Wakili Tiongkok dalam Final BWF World Junior Championships 2017, Pebulutangkis Ini Sempat Terbebani
Bermain melawan atlet tunggal putri Indonesia yakni Gregoria Mariska Tunjung, Han Yue merasakan beban sejak awal pertandingan.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/han-yue_20171109_111752.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Hero-Mobile-Legend-Yi-Sun-Shin.jpg)
Ia merasa bahwa ia masih kurang berlatih. Ia dua kali dibabat Gregoria dalam kejuaraan dunia kemarin.
Sebelum bertemu di final nomor perorangan, Han Yue sudah dibabat Gregoria di nomor beregu dengan skor 21-17, 21-17.
"Latihannya masih kurang saya rasa. Ke depannya harus lebih baik lagi. Berusaha lebih keras dan lebih semangat lagi," kata dia.
Kendati demikian, ternyata Han Yue juga merupakan lawan yang berat bagi Gregoria.
Menurut Gregoria, Han Yue adalah pemain yang ulet.
"Han Yue lebih ulet. Dia bisa tahan rally panjang, berat juga karena tenaganya bener-bener terkuras," kata Gregoria.
Han Yue pun harus puas hanya membawa pulang medali perak.
Ia harus merelakan Eye Level Cup tunggal putri dijunjung oleh Gregoria Mariska.(*)
