Wakili Tiongkok dalam Final BWF World Junior Championships 2017, Pebulutangkis Ini Sempat Terbebani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ada beban dan tantangan yang dirasakan pemain bulutangkis tunggal putri asal Tiongkok, Han Yue saat dirinya berlaga di partai final BWF World Junior Championships 2017 Oktober lalu.

Han Yue menjadi satu-satunya harapan terakhir bagi Tiongkok untuk meraih medali emas di nomor perorangan saat itu.

Pemain lincah ini menjadi satu-satunya wakil Tiongkok yang melaju ke final nomor perorangan di sektor tunggal putri.

Bermain melawan atlet tunggal putri Indonesia yakni Gregoria Mariska Tunjung, Han Yue merasakan beban sejak awal pertandingan.

"Saya memang tebebani sejak awal, karena ini chance terakhir ada di tangan saya," papar Han Yue usai partai final beberapa waktu lalu di GOR Amongrogo.

Selayaknya partai penentu, tensi laga pun begitu panas seiring dengan saling kejar poin antara Han Yue dan Gregoria.

"Tensi cukup tinggi, terjadi angka-angka kritis juga," kata Han Yue.

Memang, saking dirinya dan Gregoria ngebet untuk menang, rubber game pun terjadi.

Pada game ketiga tersebut keduanya saling kejar angka, 21-21, 22-22, dan Han Yue pun harus rela kalah di tangan Gregoria dengan skor akhir 24-22.

"Gregoria main bagus sekali," kata atlet peraih gelar juara tunggal putri di Asian Junior Championships 2017 ini.

Namun Han Yue mengaku dirinya juga tak kalah tangguh dari Gregoria.

Ia telah berusaha maksimal untuk meraih kemenangan di partai puncak tersebut.

"Saya sudah bermain sebaik yang saya bisa," ucap Han Yue.

"Seperti itulah adanya, bagaimanapun saya sudah sampai final, ini saja yang bisa saya berikan," sambung Han Yue.

Han Yue juga mengatakan, dirinya akan lebih giat berlatih lagi.