Mohammad Fattah, Pesepakbola Asli DIY yang Membela Sumatera Utara di Piala Soeratin

Sehingga Fattah dkk harus puas menempati peringkat kedua di Piala Soeratin U-15 2017.

"Pemain Sumatera Utara banyak yang berasal dari SSB di Jawa Barat, mungkin ya demam panggung juga, namun pasti ada perasaan tidak 'total' ketika harus melawan tim yang berisikan teman-teman sendiri," ungkap Fattah.

Ia juga tak memungkiri hal tersebut ketika ia bermain melawan DIY U-15 di semifinal.

Ia harus menghadapi rekan-rekannya yang sangat ia kenal baik.

"Selama di lapangan ya profesional, 90 menit kita lawan setelah itu ya kita berteman lagi," ujar Fattah.

Lebih lanjut Fattah bercerita, bahkan ada rekannya dari DIY U-15 berubah sikap setelah mengetahui Fattah bermain untuk Sumatera Utara dan justru bukan untuk DIY.

"Ada juga yang biasanya ngobrol dan sering cerita, tapi semenjak di lapangan (Sumatera Utara vs DIY-red) menjadi diam dan jarang mau bicara sama saya," ujar Fattah.

Namun menurut Fattah, sepakbola adalah caranya untuk menambah menambah teman karena sepakbola juga mengajarkan tentang teamwork.

"Ya olahraga sepakbola ini sangat berbeda dengan olahraga lain, disini kita harus punya teamwork yang baik  itulah kenapa saya sangat menyukai olahraga ini," ujar Fattah.(TRIBUNJOGJA.COM)