Viral Medsos

Menyeramkan, Ratusan Hewan Mirip Kaki Seribu Muncul dari Dalam Tanah Bikin Geger Warga

Hewan tersebut berwarna hitam, terlihat berbuku-buku, tetapi bentuknya memanjang seperti cacing.

Penulis: say | Editor: Ikrob Didik Irawan
Facebook

TRIBUNJOGJA.COM - Baru-baru ini, warga di Dusun Sungai Soga, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang, Kalimantan Barat, dikejutkan dengan penampakan hewan yang cukup aneh.

Hewan tersebut berwarna hitam, terlihat berbuku-buku, tetapi bentuknya memanjang seperti cacing.

Kabar itu awalnya dibagikan oleh warganet bernama Ngah Iskandar Prikitiew, Selasa (7/11/2017).

Di foto yang ia bagikan terlihat, hewan-hewan itu nampak mengapung di sungai, yang airnya berwarna coklat.

facebook
facebook ()

Saat mencoba diambil salah satu menggunakan serokan, ternyata hewan itu berukuran cukup besar.

Sayangnya, Ngah tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kejadian itu.

facebook
facebook ()

"Viral di dumay,, binatang dari dalam tanah di Dusun Sungai Soga, Desa Karimunting, Kec. Sungai Raya Kepulauan. Bengkayang tadi pagi," ujarnya kemarin.

Saat berita ini ditulis, Rabu (8/11/2017), postingan itu telah dibagikan 2.251 kali. Ada warganet yang mengaku geli dan penasaran dengan hewan tersebut.

Ochy'yossy: "Iiiii geli aq.. mirip kaki seribu..... iiiii q pling takut tuh..."

Boman Laksmana: "Binatang ape we ye."

Yan Partawijaya: "Wah kalau tcebur ke tengah situ gimane ye
Pandai nempel dibadan semue."

facebook
facebook ()

Namun, warganet lain justru menganggap jika kemunculan hewan-hewan itu adalah rezeki. Pasalnya, hewan tersebut merupakan umpan yang tepat untuk memancing dan harganya cukup mahal.

Warga setempat menyebutnya cacing nipah.

Taufik: "Sejenis cacing filum annelida kalau dalam klasifikasi hewan invertebrata biologi."

Echal Ecal: "Cacing nipah buat mancing tu."

Nanta Aje: "Nyaman di makan ye,buat asam pedas manis."

Thu Sang: "Itu harganya 15rb/ekor buat pancing udang
Itu cacing nipah/ulat kapang
Mungkin itu peliharaan orang lepas,atau sarangnya kena banjir." (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved