Ini Tanggapan Orangtua Siswa Terhadap Kasus Kesurupan di SMPN 15

Laporan Reporter Tribun Jogja Rizki Halim

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kejadian kesurupan untuk kali kedua yang terjadi kepada siswa SMPN 15 Yogya menjadi kekhawatiran bagi orang tua siswa.

Pihak sekolah mengaku telah mengabari semua orangtua dan wali setiap siswanya.

"Kami sudah memberi tahu ke orangtua melalui para wali kelas masing-masing," ujar Siti Arina Budiastuti selaku kepala sekolah SMPN 15 Yogya.

Salah seorang wali murid yang berhasil kami temui mengungkapkan kegilisahanya akan kejadian ini.

Veilo Keristanto, orangtua dari murid yang kini menginjak kelas 9 mengutarakan kecemsanya akan kejadian ini.

"Kejadian ini mengkhawatirkan, karena mengancam fisik, psikis dan mental dari anak," ujar pria yang memiliki usaha travel tersebut.

"Beberapa waktu yang lalu anak saya di sekolah merasa lemas, dan pihak sekolah mengatakan kalau fisik anak saya lemah, setelah saya cek di beberapa rumah sakit dan psikolog ternyata tidak ada penyakit apapun pada anak saya," lanjut Veilo.

Hal tersebut kemudian menjadi kekhawatiran Veilo selaku orangtua, dia menganggap ada hal diluar logis yang menyebabkan hal tersebut pada putrinya.

Namun demikian Veilo mengaku lega karena pihak sekolah sudah memberi solusi yang terbaik dengan memulangkan siswa dan melakukan ruqyah terhadap gedung sekolah.

Sementara itu pihak sekolah semaksimal mungkin melakukan antisipasi terhadap kejadian ini dengan aktifitas agama serta mempersilahkan orangtua menyelesaikan dengan caranya sendiri yang dianggapnya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.