Pemkot Yogyakarta Segera Terapkan E-office
E-Office di lingkungan Pemkot Yogyakarta sendiri merupakan salah satu produk E-Government untuk administrasi perkantoran.
Penulis: gil | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menegaskan, pihaknya akan berkomitmen menjalan e-office dengan baik dan meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk siap menjalankannya.
"Pemkot Yogyakarta sebenarnya sudah menjalankan aplikasi untuk urusan surat menyurat, tetapi sistemnya belum tersertifikasi. Sekarang, sistemnya sudah tersertifikasi sehingga ada autentikasi atas data yang terkirim," kata Heroe, Minggu (5/11/2017).
E-Office di lingkungan Pemkot Yogyakarta sendiri merupakan salah satu produk E-Government untuk administrasi perkantoran.
Hal itu mulai dari surat menyurat dan pengelolaan Nota Dinas secara elektronik dengan ruang lingkup surat biasa, surat undangan dan surat edaran baik untuk pembuatannya, pengirimannya, maupun pengarsipannya.
Dengan adanya sertifikat elektronik ini, nantinya surat-surat tersebut tidak perlu harus ditandantangani secara manual, namun, keabsahan surat ditandai oleh e-certificate berupa scan tandatangan maupun QR Code.
Baca: Pemkot Yogyakarta Migrasikan Jamkesda ke BPJS, Ini Tujuannya
Sertifikasi sendiri dilakukan bekerja sama dengan Lembaga Sandi Negara RI.
Heroe berharap, seluruh pegawai Pemkot Yogyakarta dapat cepat beradaptasi terhadap sistem surat menyurat menggunakan "e-office" karena pemerintah akan terus melakukan digitalisasi ke berbagai pelayanan lain yang langsung berhubungan dengan kebutuhan masyarakat yakni perizinan dan administrasi kependudukan.
"Akan kami prioritaskan untuk pelayanan perizinan terlebih dulu karena pelayanan perizinan di Kota Yogyakarta sudah cukup bagus. Mungkin hanya diperlukan sertifikasi elektronik terhadap layanan online yang sudah diterapkan," jelasnya.
Sertifikasi elektronik perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan "output" yang diperoleh karena data yang diterima dijamin keasliannya.
"Pelayanan publik secara elektronik ini menjadi sebuah kebutuhan dan bagi Yogyakarta adalah salah satu langkah menuju `smart city`," kata Heroe. (TRIBUNJOGJA.COM)