Ini yang Dilakukan Kepolisian dalam Kesurupan di SMPN 15 Yogyakarta
Bahkan karena situasi semakin tak kondusif ia sempat meminta pertolongan kepada beberapa pihak.
Penulis: rid | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kesurupan massal yang terjadi di SMP 15 pagi tadi juga turut mendapat bantuan dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Danurejan.
Kapolsek Danurejan, Kompol Aslori melalui anggota Bhabinkamtibmas-nya Aiptu Agus Hartanto mengatakan, ia menerima laporan dari pihak sekolah pada siang hari.
"Jam 11 saya menerima telepon dari Sukoco, Kepala Bidang Kesiswaan SMP N 15 kalau muridnya pada kesurupan, dan saya langsung datangi lokasi," katanya, Jumat (3/11/2017).
Baca: Puluhan Siswa SMP N 15 Yogya Kesurupan, Ini Penyebabnya
Setibanya ia datang ke lokasi, ia melihat beberapa siswa tengah dikerumuni guru-guru dan siswa lainnya.
Teriakan pun terlontar dari mulut para siswa tersebut, mendengar suara tersebut ia langsung langsung sigap membantu semampunya.
Bahkan karena situasi semakin tak kondusif ia sempat meminta pertolongan kepada beberapa pihak.
"Pas saya sampai lokasi, saya lihat murid-murid sedang dikerumuni orang-orang, ada yang teriak-teriak juga tadi. Saya langsung mendekat untuk mendata dan membantu guru-guru," jelasnya.
"Saya membantu sesuai kemampuan untuk menyadarkan murid yang kesurupan. Mendekati adzan salat Jumat, siswa yang kerasukan makin histeris. Tahu itu, saya menghubungi ustad, takmir Masjid setempat, minta bantuan unit Sabhara Polsek Danurejan," imbuhnya.
Ia menambahkan, kesurupan yang dialami murid-murid tersebut berlangsung bertahap.
Menurutnya, pertama kali ia datang ke lokasi hanya beberapa saja, dan mendekati siang hari itu semakin banyak yang kesurupan.
"Jadi kesurupannya itu tidak serempak, pertama 6 murid yang kesurupan dan satu jam kemudian bertambah lagi sampai puluhan orang tadi," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
