Pria Ini Ditemukan Gantung Diri di Dapur
Adapun identitas pria tersebut bernama Setio Darmo (48), warga Keparakan Kidul yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Warga Keparakan Kidul RT.49 RW.11, Mergangsan, Kota Yogyakarta dikagetkan dengan seorang pria yang ditemukan gantung diri di dapur rumahnya.
Adapun identitas pria tersebut bernama Setio Darmo (48), warga Keparakan Kidul yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Diceritakan Suwarjono (53), kakak kandung almarhum sekaligus orang pertama yang menemukan adiknya dalam keadaan tak bernyawa ini, bahwa sebelumnya ia sempat mengobrol dengan almarhum.
Setelah beberapa waktu, adiknya ke dapur untuk mencuci baju, diteruskan dengan memasak nasi.
"Paginya itu saya sempat ngobrol sama dia (almarhum), terus di mau nyuci baju. Lhah sekitar jam setengah 10 saya mau cuci muka, kan harus lewat dapur dan saya lihat dia sudah duduk ngebrok dengan kaki selonjor, dan ada tali di lehernya. Talinya itu digantung di lubang yang berada di di dinding dapur itu," katanya sembari memperagakan proses saat pertama kali menemukan almarhum adiknya, Rabu (1/11/2017).
Lanjutnya, mengetahui hal tersebut ia lantas memanggil tetangga untuk menolong adiknya.
Namun, karena ternyata sudah tak bernyawa ia lantas melaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Mergangsan.
"Tahu adik saya tak bernyawa, saya langsung minta tolong tetangga dan teman-teman saya. Mau saya potong talinya, tapi nggak berani karena saya takut salah dan menunggu polisi sama dokter," jelasnya.
Dijelaskannya pula, ia tak menyangka adiknya tersebut meregang nyawa dengan cara seperti itu.
Menurutnya, beberapa hari sebelumnya tidak terlihat gerak-gerik aneh dari adiknya, ia menilai adiknya juga tidak pernah terlibat masalah dengan orang lain.
Namun diakuinya memang adiknya jarang datang ke rumah.
"Sebelumnya itu dia memang jarang dirumah, tapi kok yang biasanya di rumah istrinya tiba-tiba datang ke rumah tabon. Tidak ada masalah dan tidak ada firasat apa-apa sebelum kejadian ini," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Mergangsan, Kompol Anang Sutanta melalui Kanit Reskrimnya Iptu Ahmad Irwan membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya juga mendapati laporan warga sekitar dan langsung menuju TKP guna tindakan lebih lanjut.