Seperti Ini Potret Sosok Pemuda Bali Tahun 1920-an Saat Diikrarkan Sumpah Pemuda
Ia menggunakan pakaian yang menutupi dari dada hingga mata kaki. Kain tersebut tampak seperti sebuah jarik.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
Menarik untuk dicatat, ketika Dokter Sutomo dkk mendirikan Boedi Utomo pada 20 Mei 1908, Bali baru saja jatuh sebulan sebelumnya ke tangan Belanda.
Salah seorang tokoh besar dari perlawanan itu adalah I Gusti Ketut Djelantik, Patih Kerajaan #Buleleng pada waktu itu.
Dalam perang Jagaraga I, pasukan yg dipimpinnya berhasil mengalahkan Belanda, membuat pasukan Belanda yg bersenjata modern, di bawah pimpinan Major General Jongkheer. C. Van der Wijck, menelan kekalahan pahit dan memalukan.
294 serdadunya terbunuh termasuk 14 perwira. Pasukan Belanda lari kocar kacir ke kapalnya di pantai Seririt, lalu ngacir ke Jawa. Kekalahan ini menggemparkan Belanda. Mereka mengakui I Gusti Ketut Djelantik sebagai genius militer, seorang patriot sejati. Beliau ditetapkan sbg pahlawan nasional berdasar SK Presiden RI No 077/TK/1993.
Selamat Hari #SumpahPemuda.
#sejarah #bali #sejarahbali
Itu dia satu diantara cara dalam memperingati hari Sumpah Pemuda. Selamat Hari Sumpah Pemuda 2017. (Tribun Jogja/Hanin Fitria)