Hasto Ingin Wujudkan Program Dusun Terang di Kulonprogo pada 2018
Dusun Terang merupakan program penerangan jalan umum secara menyeluruh di 137 pedukuhan yang ada di Kulonprogo.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berencana untuk meluncurkan program Dusun Terang pada 2018.
Pihak Perusahaan Listrik Negara akan digandeng untuk mewujudkan program tersebut.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mendefinisikan Dusun Terang itu sebagai program penerangan jalan umum secara menyeluruh di 137 pedukuhan yang ada di Kulonprogo.
Pihaknya mendata kebutuhan lampu penerangan jalan itu mencapai 937 titik.
"Kami berharap PLN area Yogyakarta bisa membantu merealisasikannya. Sehingga, Dusun Terang bisa diwujudkan pada 2018 mendatang," kata Hasto pada Tribunjogja.com, Kamis (26/10/2017).
Nantinya, kata Hasto, PLN bisa memasang jaringan listrik untuk penerangan jalan tersebut secara gratis, yakni dengan trafo dan meteran.
Adapun tagihan pemakaian lisriknya akan dibayarkan oleh Pemkab Kulonprogo.
Pihaknya memperkirakan setiap titik bisa dipasang sambungan listrik berdaya 450 watt untuk 30 titik atau 900 watt untuk 60 titik.
Adanya jaringan listrik di jalanan itu menurutnya akan berpengaruh terhadap peningkatan perumbuhan ekomoni masyarakat setempat.
Di Kulonprogo sendiri masih ada sudut-sudut wilayah yang belum terterangi lampu penerangan karena kondisi geografisnya tidak memungkinkan saluran listrik bisa tersambung.
Manajer PT PLN (Persero) Area Yogyakarta, Eric Rossi Priyo Nugroho menyatakan pihaknya siap mendukung program tersebut dan akan menunggu usulan terkait area prioritas pemasangan jaringan listrik.
Selanjutnya, petugas PLN akan melakukan survey lapangan terkait kebutuhan infrastrukturnya.
"Kami juga akan membantu sambungan listrik rumah sederhana bagi warga kurang mampu. Penyalurannya membutuhkan data dari pemerintah kabupaten," kata dia.(*)