Awas! Inilah Bahaya Penggunaan Behel Abal-Abal.

Bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan behel abal-abal ini adalah radang gusi yang ditandai dengan keluar darah pada saat menggosok gigi.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: oda
Net
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -  Penggunahan behel atau kawat gigi kian marak di kalangan masyarakat.

Seperti kasus yang banyak ditemukan sekarang ini, banyak pasien yang menggunakan behel namun tidak dalam pengawaan Dokter Gigi.

Pasien memasang behel hanya di tukang gigi abal-abal. Braket yang digunakan pun tidak steril, tidak sama dengan braket yang digunakan oleh Dokter Spesialis Ortodonti.

Bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan behel abal-abal ini adalah radang gusi yang ditandai dengan  keluar darah pada saat menggosok gigi.

Kedua,  terjadinya kerusakan email, karena penggunaan semen atau lem braket yang tidak sesuai standar.

Ketiga, dapat menyebabkan kegoyahan gigi. Justru gigi yang dipasang behel abal-abal menjadi berantakan dan tidak beraturan.

Hal ini karena karena penempatan posisi braket yang tidak tepat.

Tidak jarang ditemui kasus gigi yang justru menjadi semakin maju dan tidak bisa menggigit.

‘”Gigi rasanya ngilu. Tidak bisa ngunyah karena nggak bisa nggigit. Sampai nggak bisa makan seminggu,” ujar Nanda, satu di antara beberapa pengguna behel abal-abal.

Hal serupa juga dirasakan oleh Farin. “Giginya malah tambah maju. Akhirnya saya lepas. Ketika dilepas menggunakan tang, sakit, sampai keluar darah.”

Kerusakan pada  gigi tidak bisa sembuh, karena kerusakan pada gigi bersifat permanen dan hanya dapat diperbaiki secara restoratif.

“Kalau kerusakan email sudah meluas hingga ke saraf gigi maka akan timbul rasa nyeri.Dampaknya pada penampilan gigi adalah perubahan warna gig menjadi abu-abu.

Infeksi yang terjadi juga dapat menyebaban bengkak di area gusi pasien.” Tutur Dokter Spesialis Ortodonti, drg. Susan Alvina, Sp. Ort ketika ditemui tribunjogja.com, Rabu (25/10/2017)

Terkadang pasien tidak menyadari dampak-dampak yang sedang terjadi di rongga mulut kalau itu belum parah.

“Jadi banyak pengguna behel abal – abal yang merasa braket tidak menimbulkan masalah apapun. Padahal sebenarnya disaat behel sudah ditempelkan ke gigi maka saat itu pula sudah menimbulkan efek pada gigi.” Imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved