Satu Pelaku Penyelundup Sabu di Bandara Adisucipto Masih Buron, Ini yang Dilakukan BNNP DIY
Buronan yang berjenis kelamin perempuan tersebut diduga telah meninggalkan wilayah DIY.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beberapa hari lalu petugas keamanan Bandara Adisutjipto menangkap tiga orang pelaku karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu dengan total berat mencapai 3 kilogram.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY terhadap 3 pelaku, didapati bahwa ternyata ada 1 pelaku yang melarikan diri dan saat ini masih menjadi buronan.
Kepala Bidang Pemberantasan (Kabid Brantas) BNNP DIY, AKBP Mujiyana mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tiga pelaku yang berinisial WW (29) BS (26) dan MR (21).
Pihaknya juga tengah memburu seorang pelaku berinisial WN, dimana ia merupakan bagian dari kelompok yang mengantarkan sabu tersebut.
Baca: 3 Penumpang Sriwijaya Air di Bandara Adisucipto Kedapatan Selundupkan Sabu di Selangkangan
"Untuk perkembangan kasus, saat ini masih kita masih lakukan pemeriksaan kepada tiga pelaku guna mengetahui keberadaan temannya yang melarikan diri itu. Karena kan aslinya mereka ini berempat saat mengantar sabu kemarin itu," katanya, Minggu (22/10/2017).
Lanjutnya, pihaknya juga telah melakukan pencarian terhadap WN, namun menurutnya buronan yang berjenis kelamin perempuan tersebut diduga telah meninggalkan wilayah DIY.
Terkait hal tersebut, pihaknya pun segera melakukan koordinasi dengan BNNP lain untuk menangkap pelaku keempat itu.
"WN ini sepertinya sudah tidak berada DIY, dan setelah kami lakukan pengecekan ternyata benar kalau WN itu kabur ke arah barat, bisa ke Jakarta atau Bandung. Karena itu, kami langsung koordinasi dan sudah menyebar ciri serta identitas DPO ke BNNP lainnya," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan BNNP yang berada di daerah asal pelaku.
Hal tersebut dilakukan untuk segera dapat menangkap WN yang saat ini tengah buron.
"Semua BNNP sudah kami koordinasi, dan semoga tidak lama lagi pelaku ini bisa tertangkap," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)