Menhub Ingin Kereta Api Jadi Moda Angkutan Utama Menuju Bandara Kulonprogo
Kereta api dinilai layak menjadi moda transportasi utama untuk daya dukung aksesibilitas penumpang bandara.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo diprediksi akan melayani hingga 300 flight (penerbangan) per harinya.
Kereta api dinilai layak menjadi moda transportasi utama untuk daya dukung aksesibilitas penumpang bandara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan NYIA tahap pertama seluas 120 ribu meter persegi akan diselesaikan di 2019.
Pemerintah mengharapkan pada saat itu juga jalur kereta api bandara sudah selesai dibuat, yakni dari Stasiun Kedundang menuju area terminal bandara.
"Kereta api saya unggulkan jadi angkutan ke bandara, bukan angkutan jalan biasa. Karena nanti ada 300 flight sehari dan itu butuh daya dukung transportasi. Keretanya harus siap bersamaan dengan selesainya pembangunan bandara," kata Budi Karya saat peninjauan proyek NYIA di Temon, Minggu (8/10/2017).
Baca: Menhub Tegaskan Bandara Kulonprogo Harus Tampilkan Kearifan Lokal Yogyakarta
Ia menyebut, pembebasan lahan untuk jalur kereta menuju bandara nantinya akan dilakukan oleh PT Angkasa Pura I dan PT Kereta Api Indonesia.
Skema kolaborasi seperti ini menurutnya juga pernah dilakukan di Jakarta.
Dengan adanya jalur kereta menuju bandara itu, mobilitas penumpang dari Yogyakarta ke Temon yang selama ini membutuhkan waktu sekitar 45 menit bisa dipersingkat.
Perlintasan sebidang yang ada di sepanjang jalur utama kereta existing bisa dihilangkan supaya laju kereta api bisa lebih cepat, paling tidak hingga 100 kilometer per jam.
Namun begitu, stasiun pusat dari kereta bandara itu dimungkinkan tidak berada di Stasiun Tugu karena alasan kepadatan penumpang.
Budi mengatakan Lempuyangan jadi pilihan terbaik meski butuh tambahan bangunan baru untuk menampung penumpang.
"Karena sehari 300 flight, paling tidak ada seribu orang naik turun kereta setiap waktu. Ini perlu dipersiapkan," kata Budi.(TRIBUNJOGJA.COM)