Dewan Usul Jalur Rel di Yogyakarta Dinaikkan
Dewan mengusulkan agar jalur kereta api dinaikkan atau diberi jalur diatas jalan raya.
Penulis: gil | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta diminta membuat kajian perencanaan dan teknis secara detail persiapan penutupan perlintasan sebidang dibawah fly over Lempuyangan.
Dewan mengusulkan agar jalur kereta api dinaikkan atau diberi jalur diatas jalan raya.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Suwarto mengatakan, keputusan Kemenhub akan melakukan kajian sebelum penutupan perlintasan Lempuyangan dan Pemkot diminta membuat Detail Engineering Design (DED) terlebih dahulu.
"Itu ditunda dulu karena mau dikaji lebih dalam," sebut Suwarto pada Jumat (22/9/2017).
Ia menyebut, penundaan dilakukan dan penutupan perlintasan belum ditentukan waktunya.
Untuk itu, Dewan mengusulkan perlintasan kereta api di wilayah Kota Yogyakarta dinaikkan atau dibuat jalan layang tersendiri.
Baca: PT KAI Gelar Uji Coba Kereta Kesehatan Railclinic 2
"Jadi kereta itu lewat diatasnya lalu lintas darat, keretanya dinaikkan kayak di Gambir, Jakarta Pusat," tutur Suwarto.
Sehingga, Suwarto menyebut, tidak perlu membangun fly over tambahan di lempuyangan.
Ia juga menyebutkan bahwa pihak Pemkot Yogyakarta menyanggupi hal tersebut karena jalurnya tidak terlalu panjang.
Suwarto menambahkan, PT KAI akan lebih fokus pada penataan stasiun Lempuyangan terlebih dahulu.
Direncanakan mengubah pintu masuk dari sisi selatan, dipindah ke sisi utara.
"Kami minta kalau mau dipindah, tolong dikaji juga karena memindah pintu stasiun itu tidak gampang. Harus memikirkan masyarakat yang punya akses ekonomi di sisi selatan," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)