Animars Ajak Anak-anak Belajar melalui Animasi
Dalam memasarkan produknya ini, dulu pihaknya memilih dengan jalur offline seperti mendatangi satu-satu sekolah di Yogyakarta.
Pria berambut cepak ini melanjutkan, Nadasi sendiri telah menuai banyak respons dari berbagai PAUD dan TK yang menggunakannya sebagai media pembelajaran.
Menurutnya, media pembelajaran melalui animasi interaktif ini adalah yang pertama dibuat di Indonesia.
Untuk Nadasi sendiri terdiri dari beberapa volume, menyesuaikan usia anak yang mempelajarinya.
"TK dan PAUD yang pakai nadasi ini untuk pembelajarannya responnya positif semua. Ini adalah film animasi interaktif pertama di Indonesia. Untuk Nadasi sendiri ada empat 4 volume, semua berurutan dari PAUD sampai TK nol besar dan meterinya berbeda di setiap volumenya," ujarnya.
Rifan menerangkan, studio animasi yang didirikan oleh Randi Catono pada tahun 2008 ini juga berencana untuk membuat sebuah kamus Indonesia-Inggris interaktif, dan diperuntukkan anak-anak PAUD dan TK.
Mengenai harga satu buah kaset Nadasi, dipatok pihaknya dengan harga Rp 35 ribu.
"Kedepannya kami berniat membuat kamus Indonesia-Inggris dalam bentuk animasi interaktif untuk anak-anak," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)