Yuk Mengintip President Suite, Ruang Perawatan Jenderal Sudirman Saat di RS Panti Rapih
Walau sudah puluhan tahun berlalu,ruangan yang digunakan Panglima Besar TNI tersebut untuk mendapatkan perawatan intensif masih tetap difungsikan.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sang jenderal sakit.
Paru-parunya memerlukan perawatan intensif sebelum akhirnya kembaki terjun bergerilya bersama para pejuang lainnya.
Saat Jenderal Sudirman memerlukan perawatan tersebut, ia dilarikan ke RS Panti Rapih tetapnya di ruang perawatan yang berada di Gedung Maria Yoseph nomor 8.
Walau sudah puluhan tahun berlalu, nyatanya ruangan yang digunakan Panglima Besar TNI tersebut untuk mendapatkan perawatan intensif masih tetap difungsikan hingga saat ini, bahkan dapat dikatakan menjadi satu ruang khusus rawat inap bernama President Suit.
"Dulunya namanya ruang VVIP 8, tapi sekarang sudah berubah nama menjadi ruang President Suit," jelas Vita Puji, Humas RS Panti Rapih, Minggu (17/9/2017).
Tribun Jogja berkesempatan untuk melihat langsung ruangan yang kebetulan sedang kosong alias sedang tidak digunakan pasien tersebut.
Sembari menunjukkan detil ruangan, Vita menjelaskan bahwa bentuk bangunan tersebut sengaja dipertahankan karena termasuk bangunan cagar budaya.
Sementara pihak Rumah Sakit hanya melakukan pengembangan dengan menambahkan beberapa fasilitas di dalamnya.
Bangunan yang memiliki atap cukup tinggi tersebut terdiri dari beberapa bagian.
Mulai dari ruang perawatan yang juga dilengkapi tempat tidur penunggu pasien, kamar mandi dalam yang luas, TV layar datar, wastafel, sofa, pendingin ruangan dan sebagiannya.
Selanjutnya di sisi kanan ruang perawatan tersebut, yang hanya dipidahkan dengan pintu dan jendela kaca terdapat ruang rapat yang lengkap dengan fasilitas layaknya sebuah ruangan kerja.
Mulai dari meja kayu panjang, kursi kerja, dispenser air, ruang tunggu tamu di sofa panjang dan sebagainya.
"Biasanya yang dirawat di sini adalah orang penting. Sehingga saat sakit pun ada beberapa hal yang perlu dibicarakan. Makanya dibuatlah ruang rapat ini," ujar Vita.
Fasilitas lain di ruang rapat adalah pantry dan juga kamar mandi yang terpisah dengan kamar mandi yang digunakan pasien President Suit.
Walaupun sudah dimodifikasi dengan tambahan ruang, Vita menuturkan bahwa beberapa bagian masih dipertahankan keasliannya.
Misalkan lengkungan yang menjadi ciri khas RS Panti Rapih yang pada saat penjajahan Belanda bernama Onder de Bogen yang artinya di bawah lengkungan.
"Kaca-kacanya juga masih asli," tunjuknya ke arah jendela lengkung yang memiliki kaca warna-warni.
Ia menjelaskan, tentu pada saat Jenderal Sudirman dirawat di sana belum ada fasilitas moderen yang ditawarkan seperti saat ini.
"Kalau dulu hanya luas dan ada kelambu-kelambu besar," ungkapnya.
Ia menyebutkan, biasanya yang menggunakan ruang President Suit tersenut adalah pejabat dan orang penting.
Kalau di DIY sendiri biasa digunakan oleh keluarga Keraton.
"Kalau biayanya sendiri per malam Rp 1,8 juta," tuturnya.(*)