Lima Rumah Direhab PT TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko

TRIBUNJOGJA.COM - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan dan Ratu Boko menyerahkan bantuan rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Bina Lingkungan yang digalakkan PT TWC melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Selain di Desa Nangsri, bantuan juga diberikan bagi empat keluarga di Desa Kemudo Kecamatan Prambanan.

Kepala Divisi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)-CSR PT TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Bako, Bambang Sarwo Eddy mengatakan program rehab RTLH sebagai bagian dari upaya BUMN membantu peningkatan taraf hidup masyarakat.

"Kenapa rumah, karena merupakan satu syarat hidup layak. Sehingga harapan kami, kehidupan pemilik rumah menjadi lebih baik, termasuk dalam hal kesehatannya," paparnya pada Senin (11/9/2017).

Menurutnya di wilayah Klaten, terdapat lima RTLH yang dipihaki.

Satu di antaranya milik Ngatimin warga Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, sementara empat rumah lainnya berada di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan.

"Setiap rumah diberikan bantuan senilai Rp 25 juta dalam bentuk material bangunan. Sementara tenaga pengerjaan dibantu warga setempat dan pemerintah desa," ungkapnya.

Bantuan tersebut akan digunakan untuk menyempurnakan bangunan rumah, termasuk pembuatan lantai hingga pembangunan sarana MCK dan sanitasi.

"Tujuannya agar rumah yang tadinya tidak layak menjadi layak dan memenuhi standar kesehatan," katanya. (*)