Pihak Kepolisian Sektor Jetis Masih Menyelidiki Penyebab Kebakaran

Polisi menduga bahwa penyebab kebakaran berasal dari lantai atas bangunan, dan berhubungan dengan kelistrikan di lantai 2 bangunan tersebut.

Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Pradito Rida Pertana
Garis berwarna kuning hitam masih terpasang di sekitaran bangunan yang terbakar di Bumijo RT 34, RW 08 tadi malam. Puing-puing sisa kebakaran juga masih ada di lokasi kebakaran. Selasa (5/9/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Jetis masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang melanda sebuah bangunan berlantai 2 di Bumijo, RT 34, RW 08 tadi malam. Senin (4/92017).

Kanit Reskrim Polsek Jetis, Iptu Muzaki mengatakan, pihaknya mendapat laporan mengenai kebakaran teraebut sekitar jam 10 malam, dan pihaknya langsung menuju ke lokasi bersamaan dengan dua unit mobil Pemadam Kebakaran (damkar).

"Ada laporan masuk mengenai kebakaran pukul 21.50 WIB, dan kami langsung meluncur kesana. Datangnya dengan 2 mobil Damkar hampir sama waktunya tadi malam. Api berhasil dipadamkan sekitar jam 11 malam," katanya saat ditemui di markasnya, Selasa (5/8/2017).

Lanjutnya, tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, pemilik bangunan hanya menderita kerugian materi seperti, atap rumah terbakar habis, 5 kursi, 2 sepeda anak, 3 tempat tidur, 2 kipas angin, 1 radio kecil, 4 lemari pakaian, 3 meja, 1 komputer, dan beberapa surat-surat.

Untuk kerugian materi sendiri, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi kalau diperkirakan mencapai Rp.30 juta," jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.

Untuk sementara, pihaknya menduga bahwa penyebab kebakaran berasal dari lantai atas bangunan, dan berhubungan dengan kelistrikan di lantai 2 bangunan tersebut.

"Kami menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di lantai 2 bangunan itu, itu hanya dugaan. Untuk penyebab pastinya kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah benar karena korsleting listrik atau ada yang memang sengaja membakar bangunan itu," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved