Nasib Warga Terdampak NYIA Dikhawatirkan Terkatung-katung

PT AP I sebetulnya sudah 'ngoyak' agar warga segera pindah dari lahan yang sudah terakuisisi melalui pembebasan lahan proyek tersebut.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
tribunjogja/singgih wahyu nugraha
ILUSTRASI: Suasana pembangunan hunian relokasi warga terdampak bandara di lahan Glagah. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Persoalan lambatnya proses relokasi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon kembali disoroti. Kontrak pendamping warga juga akan segera berakhir.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kulonprogo, Triyono mengakui bahwa PT AP I sebetulnya sudah 'ngoyak' agar warga segera pindah dari lahan yang sudah terakuisisi melalui pembebasan lahan proyek tersebut.

Pada rapat koordinasi pembangunan bandara di Kepatihan, Senin (4/9/2017), persoalan ini juga kembali dipertanyakan. Apalagi, kata Triyono, kontrak kerja pendamping warga untuk pembangunan relokasi itu sudah akan berakhir sekitar 10 September ini.

Dikhawatirkan nasib warga nantinya akan terkatung-katung dalam menyiapkan huniannya.

"Harapan kami dulu, begitu kontrak pendamping itu habis, mestinya semua (rumah relokasi) juga selesai tapi ternyata masih ada yang ketinggalan. Mudah-mudahan tidak terlalu mengganggu. Saya belum tahu apakah pendamping itu bisa perpanjang kontrak. Harapan kami, paling tidak bisa sampai akhir September," kata Triyono, Selasa (5/9/2017).

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo bangunan rumah relokasi yang sudah selesai dibangun warga sejauh ini baru kisaran 40 persen.

Jumlahnya baru sekitar 80-90 rumah dari total 173 rumah relokasi yang dibangun di lima lokasi.

"Data dari DPU, baru sekitar 40 persen yang jadi dan lainnya masih dalam proses. Tapi, kalau yang sudah beratap genteng namun belum berlantai keramik itu sudah banyak. Kita harapkan bulan ini segera terselesaikan," kata Triyono.(TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved