Idul Adha 2017
Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Enam Gunungan Tertata Rapi di Area Magangan
Gunungan yang sudah resmi diserahkan dari pihak Keraton ke masing-masing penerima tersebut
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Enam buah gunungan tampak berjajar rapi di area Magangan Kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jumat pagi (1/9/2017).
Tampak keenam gunungan tersebut masih belum sempurna. Butuh isian hasil bumi lain yang direkatkan ke tubuh gunungan hingga semua bagian penuh dengan aneka makanan mulai dari umbi-umbian, kacang-kacangan, dan sebagainya.
Seorang Abdi Dalem yang bertugas menjaga pintu di area Magangan, Mas Wedono Yudonantarso menjelaskan bahwa pengerjaan gunungan tersebut akan dilanjutkan hari ini.
Termasuk satu gunungan yang belum terlihat untuk melengkapi jumlah gunungan untuk Garebeg Besar besok yakni sejumlah 7 buah.
"Mungkin nanti sore. Tapi yang jelas harus selesai hari ini karena besok sudah harus dibawa," jelasnya kepada Tribun Jogja.
Mas Wedono menuturkan bahwa prosesi tumplak wajik, atau kegiatan pertama dalam pembuatan gunungan dilakukan pada Rabu sore lalu.
Garebeg besar merupakan ritual tahunan yang diadakan oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada saat peringatan Idul Adha.
Terdapat tujuh buah gunungan yang dibawa saat Garebeg Besar.
Lima di antaranya dibawa ke Masjid Gede Kauman, satu gunungan diserahkan ke Kepatihan, serta satu gunungan lain diberikan ke Puro Pakualaman.
Gunungan yang sudah resmi diserahkan dari pihak Keraton ke masing-masing penerima tersebut, untuk selanjutnya dapat diperebutkan oleh masyarakat luas. (*)
