Sultan: Yang Bikin Tambak Tidak Ada yang Legal
"Warga yang mana? Warga yang setuju atau warga yang ilegal?" ujarnya saat ditemui di Kompleks Kepatihan DIY, Selasa (29/8/2017).
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Masih adanya warga yang menolak pembangunan proyek strategis nasional di DIY, yakni New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, ditanggapi dengan tenang oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Warga yang mana? Warga yang setuju atau warga yang ilegal?" ujarnya saat ditemui di Kompleks Kepatihan DIY, Selasa (29/8/2017).
Penolakan yang dilakukan oleh warga ilegal, lanjutnya, dinilai sebaga sebuah kewajaran.
"Yang ilegal ya wajar aja, karena yang bikin tambak kan tidak ada yang legal, berarti semua ilegal," tambah orang nomor satu di DIY tersebut.
Terkait warga yang menanyakan mengenai analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal pembangunan bandara, Sultan menjelaskan bahwa memang saat ini belum membangun dan baru masuk tahap pengurukan.
Disinggung mengenai kapan target untuk menyelesaikan amdal, Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut enggan berkomentar.
"Ya tanya Angkasa Pura. Saya nggak tahu," tandasnya. (kur/tribunjogja.com)