Petugas Minta Wanita yang Terjaring Razia Narkoba Tunjukkan Resep Asli

Setelah hasil tes urine terhadap RKD (39) positif, pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Yogyakarta melakukan pemeriksaan dan menggeledah indekos

Tribun Jogja/Pradito Rida P
RKD (39) wanita yang terjaring razia Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah hasil tes urine terhadap RKD (39) positif, pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Yogyakarta melakukan pemeriksaan dan menggeledah indekos yang ditempati oleh RKD, Senin (28/8/2017).

Kasi Rehabilitasi BNNK Yogyakarta, Arie Sutianto mengatakan, dari penggeledahan dan pemeriksaan lanjut terhadap RKD di lokasi, pihaknya tidak menemukan adanya barang bukti.

Menurut pengakuan RKD kepada pihaknya, ia tengah mengalamai sakit batuk, sehingga mengkonsumsi obat batuk tersebut menurut resep.

RKD juga menunjukkan copy resep kepada pihak BNNK.

"Saat diperiksa tadi RKD mengaku sedang sakit batuk dan mengkonsumsi obat yang mengandung benzodiazepine dan morfin itu. Setelah digeledah tidak ada barang bukti tadi, dia (RKD) juga menunjukkan copy resep obat pada kami, dan RKD tidak kami bawa, namun identitasnya sudah kami sita," katanya.

Lanjutnya, walau RKD dapat menunjukkan copy-an resep tersebut, pihaknya tetap akan melakukan pendalaman dan memastikan resep tersebut asli.

Pihaknya juga akan meminta RKD untuk datang ke Kantor BNNK guna membuktikan keasliannya.

"Jika dia punya resep maka legal, jika dia tidak bisa menunjukkan aslinya akan diproses. Walau dia (RKD) tadi bisa menunjukkan copy resepnya, kita tetap lakukan observasi untuk memastikan resep itu asli, bukannya palsu. Yang bersangkutan hari ini kita suruh ke kantor," pungkasnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved