Buah BIbir
Zia Tertantang Jadi Pesulap
dunia modelling rupanya tak cukup bagi Sarjia Samin Ibrahim. Zia, sapaan akrabnya, mengaku kini justru tertantang penjadi seorang pesulap
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Ikrob Didik Irawan
2. Berawal dari Mimpi Foto Terpampang di Iklan
Sarjia Samin Ibrahim
TIDAK pernah terbersit sebelumnya di benak Zia untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia.
Namun memang ia pernah menanyakan pada dirinya sendiri kapan foto dirinya dapat terpampang di iklan-iklan yang ada di pinggir jalan.
Setiap ada pendaftaran Puteri Indonesia pun dirinya selalu mengurungkan niatnya untuk ikut lantaran merasa memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang pasif.
Kemudian pada tahun 2017, ia memberanikan diri mendaftar kontes kecantikan bergengsi di Indonesia ini.
Awalnya, pehobi memasak dan berenang inipun mendaftarkan diri sebagai perwakilan Papua Barat, sesuai akta kelahirannya.
Namun atas rekomendasi penyelenggara, ia pun akhirnya mewakili Maluku Utara yang merupakan daerah asal orangtuanya.
"Aku akhirnya mengirimkan proposal ke Puteri Indonesia dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk meminta bantuan kostum nasional dan perlengkapan lain yang dibutuhkan dalam kompetisi," kenang perempuan yang sempat mendapatkan penghargaan scuba diving ini.
Keputusan mengikuti Puteri Indonesia ini awalnya tidak diketahui orangtuanya, lantaran ia takut keluarganya tidak merestui aktifitas di luar akademisnya. Menurut pengakuannya pun, orangtuanya mengetahui kepesertaannya dalam ajang ini lewat kerabatnya dari Ternate.
"Barulah papa nanya ke adik-adik, karena waktu itu papa pernah bermimpi mendapat telur berwarna putih, mungkin itu pertanda," imbuhnya.
Pengorbanan Zia pun tak sia-sia, kiprahnya kini justru membanggakan keluarga besarnya. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, Zia pun ingin hijrah ke Jakarta untuk bekerja dan menabung untuk meneruskan studi coas serta S2-nya kelak. (*)