Kisah Gelandangan Jadi Orang Kaya Raya yang Tak Lupa Pada 'Malaikat' Penolongnya

Perempuan asal Tai-zhou yang pernah menampung gelandangan pada 21 tahun silam, kini si gelandang itu membalas budinya.

net
Gelandangan 

Dua kali “kado balasan” dari He Rongfeng sebagai tanda ucapan terima kasihnya ditolak dengan tegas oleh Dai Xingfen.

Putri Dai Xing fen : Bunda, engkau hebat, aku bangga padamu bunda.

Pada Mei 2013 lalu, Rongfeng meminta bantuan seorang mitra bisnisnya di Xianju, Tiongkok, agar mencari tahu tentang keberadaan Dai Xingfen, penolongnya ketika itu.

Hingga akhirnya berhasil mengetahui keberadaan Dai Xingfen!

Rongfeng kini telah sukses dan menikmati hasil dari kerja kerasnya.

Seolah tak pernah lupa akan kebaikan orang lain, ia memberikan uang sebesar 2 milyar kepada Dai Xingfen yang sekarang telah menua.

Sayangnya Dai Xingfen menolak uang sebanyak itu, baginya dengan melihat He Rongfeng telah hidup sukses sudah cukup membuatnya bahagia.

Kali ini, He Rongfeng kembali membawa kado besar dan barang-barang bernilai langka untuk Dai Xingfen.

“Bagaimanapun juga harap diterima, ini ketulusan saya,” kata He Rongfeng.

Mau tidak mau, Dai Xingfen pun menerimanya, karena tak tega menolak langsung pemberian He Rongfeng yang telah berkali-kali ditolaknya.

Namun, setelah He Rongfeng pergi, Dai Xingfen mengembalikan uang senilai miliaran itu ke rekening He Rongfeng, dan barang-barang lainnya yang bernilai langka juga dikembalikan utuh.

“Tidak peduli dia marah atau tidak, saya tidak bisa menerimanya, sekarang dia telah sukses, saya turut bahagia. Memang sudah seyogianya kita membantu siapapun, saat saya masih kanak-kanak, ibu saya pernah menampung gelandangan, dan ini wajar saja menurut saya, tidak minta pamrih dalam bentuk apa pun. Dan saya sangat tersentuh dengan balas budinya.”

Dua kali menolak dengan tegas pemberian kado besar dari He Rongfeng, seorang gelandangan yang kini telah menjadi miliarder papan atas.

Tapi yang membahagiakan Dai Xingfen adalah, putri sulungnya yang sedang studi di luar daerah mengatakan kepadanya, bahwa ia sangat bangga padanya!

Dari kisah menarik di atas kita bisa mengambil hikmah bahwa jangan pernah melupakan kebaikan orang lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved