Menjadi General Manajer Hartono Mall, Dian Dituntut Berpikir Visioner
General Manajer Hartono Mall ini pun sempat mencicipi berkecimpung di industri properti yang kemudian mengantarkannya menggeluti event dan promotion.
Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menggeluti bidang properti dan retail selama tujuh tahun mendorong Dian Widiyanti untuk terus berpikir kreatif.
Hal ini dikarenakan gaya hidup masyarakat yang semakin berkembang dari hari ke hari.
Dian, begitu ibu dua anak ini akrab disapa, mengawali karirnya di bidang retail sejak tahun 2010.
Sebelumnya, General Manajer Hartono Mall ini pun sempat mencicipi berkecimpung di industri properti yang kemudian mengantarkannya menggeluti event dan promotion di sebuah mall di Semarang.
"Layaknya wanita pada umumnya yang suka pergi ke mall, dulu saya berpikir bekerja di mall itu menyenangkan karena berhubungan dengan hobi saya. Tapi ternyata bekerja di mall itu tidak ada sekolahnya, tidak ada ilmunya dan sebuah dunia baru bagi saya," ujar istri Handi Dewanto ini.
Bagaimana tidak, sebuah mall harus bersaing memperebutkan perhatian masyarakat dari pusat-pusat hiburan yang telah ada. Terlebih di Yogyakarta yang kini sudah memiliki banyak destinasi wisata alam.
Akhirnya, mall pun harus memiliki nilai lebih agar pengunjung mendapatkan pengalaman berbelanja yang mengasikkan.
Berlatar belakang Ilmu Manajemen Undip dan pengalamannya di bidang event dan promosi, Dian pun harus memutar otak untuk mengemas mall lebih menarik.
Tanpa disadari, ia pun dituntut berpikir visioner untuk memberikan event-event menarik untuk pengunjungnya.
"Misalnya saja sekarang mau 17 Agustusan, kita sudah berpikir besok natal mau bikin event apa," katanya.
Berpikir jauh ke depan, menurutnya sangat diperlukan di era yang semakin dinamis saat ini. Hal ini lantaran mall saat ini tidak sekedar tempat untuk berbelanja saja.
Baginya, mall kini berfungsi sebagai meeting point, tempat nongkrong bahkan business point.
Meskipun terbilang baru di industri retail di Yogyakarta, Hartono Mall sangat beruntung memiliki luasan yang cukup besar dibanding mall-mall lain.
Jika mall biasanya hanya memiliki luas 30 ribu sampai 40 ribu meter persegi, Hartono Mall memiliki luas hingga 80 ribu meter persegi.
"Tentunya luasan ini menjadi tantangan bagi para investor. Sebagai pendatang baru, kami tidak merasa bersaing, prinsipnya kami (mall) saling melengkapi, kreasikan pangsa pasar baru. Sekarang di Yogyakarta sudah banyak mall baru yang bagus-bagus, semoga warga Yogyakarta suka mall," imbuhnya. (*)