Unik, Jamur Ini Langka dan Hanya Ada di Indonesia, Inilah Beberapa Keunikannya
Saking bersaingnya dengan jamur Truffle itu, jamur dari Bangka ini disebut juga Indonesia Truffles.
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Pulau Bangka selain dikenal memililiki pantai berpasir putih dengan batuan granit nan eksotis juga memiliki berbagai keunikan.
Salah satunya adalah adanya jamur unik yang konon termahal di Indonesia.
Jamur yang dalam bahasa lokal disebut kulat itu diberi nama Kulat Pelawan.
Di pasaran, jamur ini dijual dengan harga Rp 2 juta per kilogram.
Saking bersaingnya dengan jamur Truffle itu, jamur dari Bangka ini disebut juga Indonesia Truffles.
Nama Kulat Pelawan, ada artinya. Nama Pelawan sendiri adalah jenis pohon tempat tumbuhnya jamur.
Di Indonesia, kulat (jamur) Pelawan ini termahal dibanding jenis jamur lainnya.
Jamur Indonesian Truffles ini termasuk unik.
Dikutip dari sajiansedap.com berikut beberapa keunikannya:
1. Tumbuhnya harus ada petir.
Petir yang turun bersama hujan dipercaya merangsang tumbuhnya kulat pelawan muncul di hutan Bangka.
2. Harus ada musim kemarau selama 3 bulan dan hujan selama seminggu.
3. Tumbuhnya pun hanya di daerah Bangka.
4. Dalam kondisi segar, kulat pelawan berwarna merah muda, setelah kering berubah menjadi kecoklatan.
5. Wanginya khas tanpa bau langu seperti jamur pada umumnya.
Mungkin alasan itu pula yang menyebabkan jamur satu ini harganya mahal.
Bagaimana cara mengolah jamur ini?
Sebelum dimasak, kulat kering perlu direndam dalam air semalaman.
Tapi jangan kaget, biar pun sudah direndam semalaman dan menjadi lunak, warna kulat pelawan tidak kembali menjadi merah muda seperti waktu masih segar.
Warnanya bakal tetap coklat.
Kulat pelawan ini biasanya diolah menjadi gulai dengan ayam atau udang.
Hidangan ini biasanya disajikan pada acara-acara besar seperti pernikahan atau hari raya Imlek. (*/bangka pos)
