Sepasang Remaja Diduga Curi Helm di Jebres, Ceweknya Ditinggal Kabur, Netizen: Cowoknya Banci
Diduga mereka berdua sepasang kekasih yang disinyalir melakukan tindak pencurian helm.
TRIBUNJOGJA.COM - Aksi pencurian helm masih saja terjadi. Biasanya aksi pencurian dilakukan oleh pengguna sepeda motor lainya yang tidak sendirian atau dilakukan berdua.
Pencurian kali ini terjadi di Jalan Suryo, Jebres, Solo, siang tadi, Sabtu (5/8/2017), dan melibatkan dua muda-mudi.
Ironisnya, salah satunya berjenis kelamin pria berhasil melarikan diri, sedangkan satunya lagi yang merupakan seorang perempuan ternyata ditinggal lari.
Diduga mereka berdua sepasang kekasih yang disinyalir melakukan tindak pencurian helm.
Remaja putri itu kemudian dibawa ke Polsek Jebres untuk penanganan lebih lanjut.
Baca: Bikin Senam Jantung! Sejumlah Pelajar yang Berkendara Berhenti di Perlintasan Kereta Api
Kejadian tersebut diposting singkat oleh Akun Facebook Andri Chindil di grup Info Cegatan Solo dan sekitarnya.
"Lagi wae..maling helm kecekel...
Jl suryo...jebres..
Jare wong selo katon ..di tinggal mlayu ro seng lanang..semntara pelaku wes di gowo no polsek jebres" ucap akun tersebut.

Dalam postingan tersebut, ada foto seorang remaja putri usia belasan tahun yang tampak sedang ditanyai polisi dan warga sekitar terkait kejadian tersebut.
Kejadian yang terbilang miris tersebut ternyata menuai banyak komentar dari netizen, hingga mendapatkan sebanyak 1.292 komentar dan dapat 4.400 like.
Wuland Bhintang Scorphio: "paleng RAdwe duwet go mlemminggu lur dadi maling :D" (kemungkinan tidak punya uang buat malam mingguan, jadi mencuri (helm))
Putri Enggar Sewot: "Ya skrang mah pada hati" aja lur.. Klo ada yg jual helm murah perlu dicurigani.. Dulu tmn sesekolahan jg pengutil helm.. Herannya helm INK masih bagus" dijual murah.. Ya ga jadi saya beli.. Takutnya hasil colongan.."
Mahes Wira Nata Anjirr: "cowoknya banci malah kabur,"
Bahkan ada yang mengingatkan tentang kejadian main hakim sendiri terhadap seorang pria yang diduga mencuri amplifier di masjid kemudian dibakar massa.
Baca: Benarkah Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi Si Pencuri Amplifier?
Muhammad Tegar Budiman: "Ojo di obong lurr. Sak ke ayuuu kok malingan. Laanangane y Raa genah brrti