Pemkab Gunungkidul Batal Lanjutkan Pembangunan Bandara Gading

Pemerintah sepertinya akan lebih fokus kepada pembangunan JJLS demi mendukung bandara internasional di Kulonprogo.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
www.wonosari.com
Ilustrasi: Bandara Gading, Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Rencana pengembangan lapangan terbang Gading, Playen, Gunungkidul, menjadi bandara komersil untuk penerbangan perintis batal dilaksanakan.

Pemerintah sepertinya akan lebih fokus kepada pembangunan JJLS demi mendukung bandara internasional di Kulonprogo.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Drajat Ruswandono, mengatakan, rencana pengembangan Bandara Gading urung dilaksanakan. Rencana ini dinilainya kurang efektif setelah adanya bandara baru NYIA di Kulonprogo yang bakal segera diselesaikan.

Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Gunungkidul lebih fokus kepada penyelesaian pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan memperbanyak akses jalan penghubung dari dan menuju Gunungkidul.

"Adanya bandara baru di Kulonprogo, membuat keberadaan bandara di Gunungkidul tidak lagi diperlukan. Untuk itu mungkin sebaiknya tidak diteruskan, dan lebih fokus kepada pembangunan JJLS," tutur Drajat, Selasa (25/7/2017).

Drajat mengatakan, keberadaan JJLS dinilainya penting dalam memberikan akses yang mudah dari dan menuju bandara NYIA di Kulonprogo.

"Dengan lebar jalan 50 meter, jarak Gunungkidul dan Kulonprogo dapat ditempuh dalam waktu satu jam," ujarnya.

Selain itu adanya jalur tembus dari Sleman ke Gading yang juga direncakanakan beroperasi 2019 mendatang akan memudahkan akses ke Gunungkidul. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved