Jelang Lebaran, Jumlah Pengiriman Paket di Sentral Pos Yogyakarta Kian Meningkat

Peningkatan ini telah dirasakan sejak peak season dari 24 Mei dan akan berlangsung hingga 10 juli mendatang.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Santo Ari
Petugas menata paket kiriman di Kantor Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta, Senin (12/6/2017) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menjelang Lebaran jumlah pengiriman paket dari luar negeri yang diterima oleh Kantor Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta mengalami kenaikan.

Kepala Kantor Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta, Sudiman, mengatakan peningkatan ini telah dirasakan sejak peak season dari 24 Mei dan akan berlangsung hingga 10 juli mendatang.

Dari data yang diperoleh Kantor Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta, untuk kiriman dalam negeri tercatat ada peningkatan sebanyak 30 persen.

Sementara untuk barang dari luar negeri kenaikan yang terjadi mencapai angka 10 persen.

Jika tahun lalu jumlah pengiriman paket selama Lebaran rata-rata 7.000 item paket per hari, tahun ini meningkat mencapai 10.000 item paket kiriman per hari, baik transaksi dalam negeri ataupun dari atau ke luar negeri.

Barang dari luar negeri yang datang di Cengkareng atau kantor Pos Pasar Baru, akan dikirim ke Kantor Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta yang wilayah kerjanya dari DIY, Klaten, Magelang, Temanggung hingga Purwokerto.

Sudiman mengatakan, barang-barang tersebut biasanya berasal dari transaksi online.

"Biasanya karakteristik paket yang di Jogja adalah kiriman barang yang notabene bisa dipesan melelui online, seperti baju. Sementara negar yang mengimpor kebanyakan dari Cina, Singapura, Korea yang maju di bidang e-commerce," jelasnya, Senin (12/6/2017).

Selain kemajuan e-commerce di negera-negara tersebut. Ia menilai adanya peningkatan konsumsi masyarakat saat Lebaran tiba, dan didukung respon pasar karena penurunan tarif pos.

"Pada hari-hari biasa, kiriman hanya berkisar sekitar 6.000-7.000 per hari. Namun selama peak season lebaran ini, jumlahnya meningkat hingga 10.000 per hari," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved