Kisah Sarang Gunung Api dan Kawah Batu Hitam di Madinah
Menurut Profesor Geologi dari Universitas King Saud, Dr Abdulaziz bin Laaboun, kawah vulkanik di Arab Saudi merupakan salah satu kawah terindah di
lihat foto
TRIBUNJOGJA.com, MADINAH - Kawasan Arab Saudi yang mayoritas merupakan kawasan gurun ternyata memiliki sejarah panjang letusan gunung berapi. Bagaimana tidak, sebagaimana dilansir Al-Arabiya, Arab Saudi membentang diatas 2000 gunung api yang terbentuk ribuan tahun lalu. Status gunung api ini sekarang memang tidak aktif, tapi sejarah mencatat gunung api- gunung api ini pernah memuntahkan lahar yang cukup dahsyat.
Adapun gunung api paling banyak berada di wilayah Madinah. Bahkan dijuluki sebagai sarang gunung api dengan kawah batu hitam. Letusan gunung api terakhir, tercatat terjadi di daerah Hijaz, sebelah tenggara Madinah pada tahun 1256.
Letusan ini mengakibatkan aliran lahar meluas hingga lebih dari radius 23 kilometer dan berlangsung selama beberapa hari.
Adapula Gunung Al-Qadar, yang menjulang setinggi 2000 meter diatas permukaan laut. Gunung yang sudah punah ini berada di daerah yang sangat sulit dijangkau dengan kawah gunung sangat dalam dan rongga yang berukuran raksasa. Jika ada pendaki yang mencapai puncak gunung ini, maka ia bisa menyaksikan persebaran lava yang mencapai radius 50 kilometer.
Di dekatnya, berdiri pula gunung Al-Abyad. Ini merupakan salah satu situs geologi yang sangat terkenal di wilayah tersebut. Lantaran gunung ini memiliki warna yang aneh dan memiliki berbagai macam formasi batuan.
Sementara itu di daerah Taif, terdapat salah satu kawah vulkanik terdalam di Arab Saudi. Kawah ini memiliki kedalaman hingga 240 meter dengan diameter 2500 meter.
Menurut Profesor Geologi dari Universitas King Saud, Dr Abdulaziz bin Laaboun, kawah vulkanik di Arab Saudi merupakan salah satu kawah terindah di dunia. Lantaran memiliki formasi yang unik dan keindahan yang khas. (*)
