Sungguh Asik Berlibur di Ekowisata Taman Sungai Mudal

Untuk bisa mencapai taman dan melihat sumber mata air singai Mudal, anda harus berjalan kaki melalui jalan setapak yang menanjak.

Penulis: gsk | Editor: oda
tribunjogja/gilang satmaka
Taman Sungai Mudal 

Di sekitar tempat tersebut banyak terdapat air-air terjun kecil yang juga terdapat kolam alami di sekitarnya.

Keriangan anak-anak yang bermain air di kolam alami tersebut menjadi pemandangan khas di tempat tersebut.

Untuk bisa mencapai taman dan melihat sumber mata air singai Mudal, anda harus berjalan kaki melalui jalan setapak yang menanjak.

Taman Sungai Mudal
Taman Sungai Mudal (tribunjogja/gilang satmaka)

Tetapi anda tidak perlu takut kesulitan untuk melalui medan tersebut. Karena anak-anak tangga yang telah dibangun dengan cor semen akan memudahkan perjalanan anda.

Anak tangga yang kita lalui tersebut berada di pinggir air-air terjun, sehingga anda bisa menikmati segarnya air selama perjalanan.

Pagar Bambu yang di buat sebagai pembatas jalan anak tangga, dibuat untuk menjaga keselamatan pengunjung.

"Pagar-pagar pembatas tersebut sengaja dibuat dari bambu untuk menjaga kealamian tempat ini," ujar salah seorang pengelola taman sungai Mudal.

Selama perjalanan naik rasa lelah anda tidak akan terasa karena selain jaraknya yang tidak begitu jauh, di setiap tanjakan ada spot-spot untuk beristirahat.

Di spot-spot peristirahatan tersebut anda juga bisa melepas lelah sambil berfoto dengan latar belakang air terjun yang menawan.

Taman Sungai Mudal
Taman Sungai Mudal (tribunjogja/gilang satmaka)

Sesampainya di atas lokasi taman sungai Mudal, anda dapat bermain-main di sebuah kolam alami dengan air yang segar.

Anda juga dapat menikmati keasrian taman, dengan beragam jenis tanaman hias yang berada di lokasi tersebut. Sebuah jembatan bambu nampak artistik membentang di dekat kolam alami tersebut.

Selain itu anda juga bisa melihat sumber mata air, yang berada di sebuah lorong. Tetapi anda tidak bisa memasuki lorong tersebut karena tidak ada akses jalan menuju ketempat tersebut.

Menurut cerita pengelola tempat wisata tersebut, lorong mata air tersebut dulunya merupakan saluran air irigasi yang digunakan untuk mengaliri sawah disekitarnya.

Tepat dibawah mata air sungai Mudal, terdapat kolam alami juga dengan air yang sangat jernih, saking jernihya anda bisa melihat batu-batuan di dasar kolam alami tersebut.

"Dahulu, menurut cerita warga sekitar, di lubuk air (kolam alami) ini sering digunakan warga sekitar untuk mandi dan mengambil air menggunakan Klenting ( tempat dari tanah liat)," ujar salah seorang pengelola.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved