Polisi Amankan Delapan Orang yang Diduga Jadi Provokator pada Aksi di Tugu Pal Putih Yogya

Pelaku diamankan saat aksi damai yang merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Pradito Rida Pertana
Warga yang menamakan dirinya Kelompok Merapi menggelar aksi damai Lilin Keadilan untuk Ahok di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta, Rabu (10/5/2017) malam ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aparat Polresta Yogyakarta menahan delapan orang yang diduga menjadi provokator pada aksi di Tugu Pal Putih Yogyakarta.

Sembari mendalami dalang di balik kerusuhan itu, petugas masih melakukan pemeriksaan intensif kepada delapan orang yang diamankan.

Pemeriksaan terhadap delapan orang tersebut merupakan buntut insiden saat aksi bertajuk 'Merawat Pancasila untuk Indonesia (Merapi)' yang digelar Simpang Tugu Pal Putih pada Rabu (10/5/2017) malam kemarin.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono, menilai delapan orang yang ditahan hingga Kamis (11/5/2017) ini disinyalir melakukan provokasi yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dalam aksi damai di Tugu Yogya.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan ada orang atau kelompok yang merusak keamanan Yogyakarta.

"Begitu ada indikasi mengarah ke provokator, petugas langsung melakukan penangkapan. Kami tidak mau, Jogja tidak aman gara-gara segelintir orang yang akan merusak citra Yogya sebagai kota wisata, kota pelajar dan kota budaya," tegas Kapolresta.

Secara bertahap, pelaku diamankan saat aksi damai yang merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Saat warga menggelar aksinya, datang sekumpulan pemuda berkendara sepeda motor dan menggeber-geberkan knalpotnya, sambil berteriak-teriak.

Melihat potensi kerawanan itu, petugas yang sejak awal melakukan penjagaan langsung melakukan pengadangan dan menangkap empat orang yang dinilai sebagai provokator itu. Tak berselang lama, datang kembali sekelompok orang dengan melakukan hal yang serupa.

Saat akan melakukan penangkapan banyak dari mereka yang kabur melarikan diri, sehingga petugas hanya menangkap dua orang. Kemudian untuk ketiga kalinya, dua dari segerombolan orang diamankan di sekitar lokasi aksi damai.

"Totalnya ada 8 orang yang kami amankan secara tiga tahap. Pada saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan tongkat besi dan bendera bertuliskan arab," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved