50.000an Keping Blangko eKTP Akan Segera Diterima Pemprov DIY

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah pusat akan segera mendistribusikan sekitar 50.000an keping blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) ke pemerintah provinsi DIY.

Sebanyak puluhan ribu keping blangko itu nantinya akan didistribusikan ke lima kabupaten dan kota yang ada di DIY untuk memenuhi permohonan pencetakan e-KTP yang sempat tertunda.

Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY,  Benny Suharsono menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi jika pemerintah pusat akan mengedrop sebanyak 20 outer blangko eKTP.

Pengedropan blangko tersebut akan langsung diserahkan ke provinsi DIY tanggal 13 April mendatang.

“Dari pemberitahuan, kami kira-kira akan mendapatkan 20 outer. Satu outer terdiri dari 2.500an keping blangko eKTP. Sehingga, ada 50.000an blangko yang akan kami terima,” jelasnya saat dihubungi wartawan, Kamis (6/4/2017).

Dia menjelaskan, nantinya, 50.000 blangko ini akan didistribusikan ke lima kabupaten/kota yang ada di DIY.

Hanya saja, pihaknya belum memastikan kebutuhan jumlah masing-masing kabupaten/kota terkait dengan blangko ini.

“Hitungan sementara, Gunungkidul lima outer, Bantul lima outer, dan lainnya. Namun, kami akan menghitung dulu dan nantinya akan koordinasi dengan masing-masing kabupaten/kota,” jelasnya.

Pihaknya pun akan mengundang masing-masing kota dan kabupaten untuk kebutuhan pencetakan blangko ini.

Termasuk, pihaknya juga nantinya akan menyesuaikan prioritas dari pemerintah pusat untuk terbatasnya blangko yang baru bisa didistribusikan ini.

“Yang menunggu pencetakan eKTP ini sangat banyak. Ada yang perubahan data, untuk menikah misalnya,” jelasnya.

Kepala Seksi (Kasi) Identitas Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogya, Bram Prasetyo menjelaskan, dari data awal yang diterimanya, pihaknya akan mendapatkan jatah 3 outer blangko.

Sehingga, dimungkinkan Kota Yogyakarta akan mendapatkan 6.000 hingga 7.500an keping blangko e-KTP.

“Untuk kepastian penerimaan (blangko) kami masih menunggu dari pihak Provinsi DIY. Karena, mekanisme yang sekarang, blangko akan langsung diterima Provinsi DIY. Kalau dulu, tiap Kabupaten Kota harus mengambil ke pusat,” jelasnya. (*)