6 Jenis Ilmu Pelet Ini Disebut yang Paling Dahsyat di Indonesia

Istilah ini menggambarkan penggunaan ilmu gaib yang disebut pelet dalam masyarakat Indonesia.

Editor: Muhammad Fatoni
Net
Ilustrasi 

Seorang yang ingin melakukan pelet pada orang yang sukai tinggal membawa barang atau foto dari orang tersebut.

Selanjutnya sang dukun atau orang yang menguasai ilmu ini akan melakukan pelet menggunakan kartu lintrik pada target peletnya.

Dampak yang diakibatkan oleh ilmu ini luar biasa, orang yang terkena ilmu ini akan menjadi seperti orang gila. Jika tidak bertemu dengan orang yang melakukan pelet, maka pikirannya akan gelisah, stres bahkan hingga demam.

Yang lebih gila, jangkauan pelet ilmu ini sampai keluar negeri. Sangat sering di Jawa bila ada kasus perceraian dan perselingkuhan langsung dihubungkan dengan Lintrik.

Ilmu pelet Pangkanang

Suku dayak sudah sangat terkenal dengan ilmu magisnya dan salah satunya adalah ilmu pelet Pangkanang.

Ilmu pelet ini menggunakan media telur, kunyit dan beberapa bahan khusus dalam proses peletnya. Pelet Pangkanang ini sudah ada dari sejak zaman dulu dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Dampak pelet Pangkanang ini juga luar biasa, orang yang terkena ilmu ini akan langsung menaruh kasih pada penggunanya, pikirannya tidak akan pernah lepas darinya. Libido pun akan meningkat sehingga orang yang terkena pelet ini semakin ingin bercinta dengan pengguna pelet Pangkanang.

Pelet Jangjawokan Sunda

Ilmu pelet asal jawa barat ini menggunakan mantra sebagai media peletnya. Pengamal pelet ini harus mengamalkan mantra khusus dalam bahasa Sunda kuno. Pelet ini sudah sangat terkenal di tanah pasundan, bahkan konon orang-orang jauh dari ibukota datang ke pasundan hanya untuk belajar menggunakan ilmu ini.

Ilmu ini juga tidak kalah hebatnya dengan pelet lainnya. Pengamal pelet ini akan membuat targetnya bertekuk lutut memohon cinta dari si Pengamal.

Ilmu Pelet Jabat tangan dan tatap mata Bugis

Pelet yang satu ini cukup menarik, media yang digunakan adalah jabat tangan dan tatapan mata pada targetnya. Sebelumnya pengamal pelet ini harus mengucapkan mantra dan melakukan ritual khusus.

Baru setelah itu melakukan pelet pada targetnya dengan berjabat tangan atau membuat targetnya melihat mata sang pengamal.

Pelet ini seperti sebuah hipnotis yang berkelanjutan dan membuat targetnya selalu memikirkan si pengguna pelet tersebut. Untuk menemukan seorang yang ahli dalam pelet ini sangat sulit ditemukan, mengingat hanya beberapa orang suku Bugis yang bisa menguasainya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved