Pengemudi Bentor Malioboro Sambat Pendapatannya Turun
Handoko mengungkapkan selama digelar Operasi Simpatik tertib parkir bentor oleh polisi, dirinya tidak memarkir bentornya di Jalan Malioboro.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Handoko Udin (50), asal Pacarejo, Semanu, Gunungkidul kesehariannya menjadi seorang pengemudi bentor di sekitaran Malioboro.
Ia mengungkapkan selama digelar Operasi Simpatik tertib parkir bentor oleh polisi, dirinya tidak memarkir bentornya di Jalan Malioboro.
"Jika malam atau setelah penyisiran dari Polresta Yogyakarta saya beroperasi kembali, saya menghormati pengemudi becak onthel," ungkapnya.
Pria yang berumur setengah abad ini menjelaskan, akibat operasi tertib parkir di Malioboro mengurangi pendapatan per harinya.
"Dalam sehari saya mendapat penghasilan bersih Rp.100.000 sebelum bentor dilarang parkir di Malioboro. Sekarang untuk mendapat Rp50.000 perhari saja susah," katanya. (tribunjogja.com)