Ada Robot Transformer di Gunungkidul Lho! Terbuat dari Rongsokan Bekas Motor
Beberapa lama dirinya memutar otak, ia pun memutuskan menggunakan rongsokan dasbor dari motor bekas untuk merakit robot.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hanya bermodal dasbor bekas motor, Ismail (28), warga Dusun Ngrunggo, Desa Getas, Kecamatan Pleyen, Gunungkidul, mampu membangun robot bumblebee ala film science-fiction The Transformer.
Robot yang betul-betul serupa robot, lengkap dengan kepala, kaki dan tangan dan alat-alat canggihnya.
Sekilas dari luar, orang tak akan pernah tahu jika robot bumblebbe tersebut hanya dibuat dari rongsokan bekas motor yang dipandang sebelah mata.
Awal dibuatnya robot tersebut, Ismail bermaksud membangun robot untuk mengikuti lomba branding salah satu provider seluler pada tahun 2010 lalu.
"Waktu itu ada branding provider, kebetulan saya juga ada usaha jual beli pulsa, mungkin dengan begitu bisa menarik lebih banyak pelanggan," ujar Ismail, Minggu (12/2/2017) saat ditemui di rumahnya.
Waktu itu ide sudah didapat, namun dirinya masih bingung alat dan bahan untuk membikin robot.
Beberapa lama dirinya memutar otak, ia pun memutuskan menggunakan rongsokan dasbor dari motor bekas untuk merakit robot.
"Terpikir kenapa tidak menggunakan dasbor bekas motor saja. Waktu itu saya kumpulkan dasbor bekas, kemudian saya rakit. Habis sejuta untuk membeli bahannya," ujar Ismail.
Langkah pertama untuk membangun robot, Ismail merancang dahulu kerangka robot menggunakan kayu.
Mengacu kepada gambar desain robot, dirinya kemudian memilah dasbor bekas, dipotong-potongnya sesuai bagian yang diinginkan.
Setelah bagian badan jadi, barulah dirinya mengerjakan bagian kepala.
Ismail membutuhkan waktu satu bulan atau lebih untuk membuat satu robot.
Robot buatan Ismail memang terlihat seperti nyata. Banyak orang tertarik ingin membelinya, dia baru rela melepasnya setelah ada yang tertarik membelinya dengan harga Rp5 juta.
Total sebanyak tiga robot telah dibuatnya. (*)