Awal Tahun 2017, Enam Warga Gunungkidul Tewas di Tali Gantungan
Nahas, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tergantung di tali gantung di dapur sebuah rumah kosong yang tak jauh dari rumahnya.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus bunuh diri tak henti-hentinya terjadi di Gunungkidul.
Kali ini salah satu warga Bejono RT04/RW04, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Suwandi (49), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disalah satu rumah kosong yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Harno (50) saksi yang juga merupakan tetangga korban. Dirinya menceritakan sekitar pukul 23.00 WIB korban Suwandi, hendak pergi keluar rumah.
Namun setelah ditunggu lama, korban tak juga pulang kembali ke rumah. Dirinya pun meminta kepada tetangga sekitar untuk mencari korban di sekitar rumah.
Nahas, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tergantung di tali gantung di dapur sebuah rumah kosong yang tak jauh dari rumahnya.
Dirinya pun langsung meminta tolong kepada warga sekitar. Selang beberapa lama, petugas kepolisian langsung datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca: Mitos Pulung Gantung Menular dari Gunungkidul ke Sleman?
"Korban kami temukan di salah satu rumah kosong, milik Suparni," ujar Harno, Selasa (31/1/2017).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngawen AKP Tri Wibawa, mengatakan, pihaknya membenarkan adanya kejadian bunuh diri oleh salah satu warga di Bejono, Beji, Ngawen Gunungkidul. Korban atas nama Suwandi (49).
Setelah melakukan pemeriksaan, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan penyakit yang lama dideritanya, namun tak kunjung sembuh.
"Dari hasil pemeriksaan diketahui korban menderita penyakit kanker usus yang sudah dioperasi tetapi tak kunjung sembuh. Korban yang frustrasi akhirnya nekat melakukan aksi bunuh diri tersebut," tutur Tri Wibawa, Selasa (31/1/2017).
Dengan adanya kasus ini, maka di awal tahun 2017 ini, kasus gantung diri di Gunungkidul sudah mencapai enam kasus. Terakhir terjadi di Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari.
Bambang Suryadi (35) warga Dusun Ngerboh II, Piyaman, ditemukan tewas setelah nekat mengakhiri hidupnya di tali gantungan, Senin (29/1/2017). (*)