Kekerasan dalam Diksar Mapala UII
Karangan Bunga dan Petisi 'Bubarkan Mapala UNISI'
Dalam karangan bunga tersebut juga tertulis doa "semoga khusnul khotimah" untuk para peserta yang meninggal.
Editor:
Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Tris Jumali
Sekretariat Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Islam Indonesia (MAPALA UNISI) yang berada di jalan Cik Di Tiro No 1 kotak pos 56, Yogyakarta, dikirimi karangan bunga, Rabu (25/01/2017).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Tris Jumali
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretariat Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Islam Indonesia (MAPALA UNISI) yang berada di jalan Cik Di Tiro No 1 kotak pos 56, Yogyakarta, mendapat kiriman karangan bunga, Rabu (25/01/2017).
Karangan bunga tersebut dikirim oleh keluarga besar MAPALA UNISI Yogyakarta yang bertuliskan turut belasungkawa atas musibah yang menimpa peserta TGC 37.
Dalam karangan bunga tersebut juga tertulis doa "semoga khusnul khotimah" untuk para peserta yang meninggal.
Setelah meninggalnya tiga mahasiswa peserta Pendidikan Dasar (Diksar) MAPALA UNISI di Tawangmangu, kini muncul petisi untuk membubarkan MAPALA UNISI.
Petisi pertama dimulai oleh Rizki Hermanto uan muncul di laman Change.org. (*)
Rekomendasi untuk Anda